Mohon tunggu...
Fatimah Anggraini
Fatimah Anggraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Apa pun yang kamu lakukan, lakukan dengan baik." - Walt Disney

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konflik dan Negosiasi dalam Organisasi

27 Oktober 2021   16:51 Diperbarui: 27 Oktober 2021   17:00 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi merupakan wadah dimana banyak orang berkumpul dan saling berinteraksi, organisasi juga terbentuk karena adanya kesamaan visi dan misi yang ingin dicapai. seiring berjalannya waktu di dalam organisasi terjadi adanya konflik.

Apa sih itu konflik?

Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain kelompok dengan kelompok lain pada level yang berbeda-beda karena beberapa alasan atau penyebab utama yaitu tujuan yang ingin dicapai, dan alokasi sumber-sumber yang dibagikan.

Terdapat banyak definisi tentang konflik yang diberikan oleh ahli manajemen, namun diantara makna-makna yang berbeda itu tampak aja suntuk sepakatan bahwasanya konflik dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai tujuan status dan lain sebagainya

Terlepas dari faktor yang melatarbelakangi terjadinya suatu konflik gejala yang mengemukakan dalam suatu organisasi saat terjadi konflik adalah saat individu atau kelompok menunjukkan sikap bermusuhan dengan kelompok lain yang berpengaruh terhadap kinerja dalam melakukan aktivitas organisasi.

Pandangan Tentang konflik 

Ada beberapa pandangan tentang konflik diantaranya :

  1. pandangan tradisional atau yang disebut dengan ( The Tradisional View) pandangan menyatakan bawah semua konflik itu buruk, konflik dilihat sebagai sesuatu yang negatif, merugikan dan harus di hindari.
  2. Pandangan hubungan manusia ( The Human Relations View) Pandangan ini berargumen bahwa konflik merupakan peristiwa yang wajar atau lumrah yang terjadi di semua kelompok dan organisasi, konflik tidak dapat dihindari karena keberadaanya harus diterima sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi peningkatan kerja organisasi
  3. Pandangan Interaksionis (The Interactionist View) Pandangan ini cenderung mendorong terjadinya konflik atas dasar sesuatu asumsi bahwa kelompok yang komperatif, tenang, damai dan serasi cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif dan tidak inovatif.

Reaksi Dalam Konflik

Ada beberapa reaksi yang timbul Dalam Organisasi.

  1. Amarah, Amarah dan sikap permusuhan dalam diri lama negosiasi bisa menakutkan dan sulit dihadapi. Penyebab amarah timbul karena perasaan tidak aman, gelisah dan rasa kurang percaya diri, biasanya amarah ditunjukan dengan bahasa tubuh akibat dari naiknya tekanan darah dan menegangnya otot-otot.
  2. Kritik, Kritik jika disampaikan dengan cara konstruktif dapat menjernihkan suasana dan dapat meningkatkan kualitas kedua belah pihak.

Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Negosiasi juga merupakan kehidupan penting bagi Kehidupan kita sehari-hari agar dapat bertahan dalam bisnis atau bidang lainnya.

Apa sih itu negosiasi?

Negosiasi merupakan proses interaksi antar individu atau kelompok yang mempunyai perbedaan argumentasi maupun persuasif untuk mendapatkan kesepakatan bersama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah suatu upaya yang dilakukan antara pihak-pihak yang berkonflik dengan maksud untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan pertentangan yang sesuai kesepakatan bersama.

Dalam pelaksanaan negosiasi negosiasi tidak jarang terjadi konflik yang membawa masalah  tersendiri dari tingkat yang sederhana sampai masalah yang kompleks sehingga mengganggu jalannya negosiasi.

Konflik selalu timbul jika pandangan satu pihak berbeda dengan pihak lawan .

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa, Apabila konflik dapat dikelola dan ditangani dengan dengan baik, anatara kedua belah pihak sehingga tujuan dan sasaran negosiasi antara kedua belah pihak dapat tercapai.

"Negosiasi terbaik adalah saat kedua  pihak menjadi pemenang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun