Mohon tunggu...
fathimah
fathimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

gatau belom kepikiran heheheh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa Masa Kini

27 November 2024   06:48 Diperbarui: 27 November 2024   06:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bahasa Jiwa Bangsa" sudah tak asing lagi terdengar di telinga bukan, ya ini adalah salah satu dari jutaan selogan yang mengambarkan bahwa bahasa merupakan jiwa suatu bangsa elemen penting dalam sebuah negara yang mampu menyatukan semua orang dengan latar belakang bahasa suku yang berbeda-beda dengan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. 

Bangsa Indonesia terkenal dengan beragam ras, etnis, suku, agama. itu semua tentu saja akan melahirkan banyak bahasa contoh nya saja berdasarkan data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di papua terdapat 326 bahasa daerah, kemudian di susul oleh papua barat dengan 102 bahasa di urutan kedua dengan provinsi bahasa daerah terbanyak di Indonesia. tetapi itu semua tidak menjadi halangan bagi masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi satu sama lain karna memiliki satu bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. 

Dengan adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia orang Jawa bisa berkomunikasi dengan orang bali sebagai alat komunikasi sehari-hari, guru yang berasal dari tanah jawa pergi ke pulau Kalimantan untuk mengajar anak-anak disana tidak merasa kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang disana karna menggunakan bahasa persatuan bahasa Indonesia. 

Namun di era digital yang serba cepat dan mudah seperti sekarang ini semakin marak bahasa-bahasa baru yang di gunakan oleh remaja saat ini di media somedi, contoh nya seperti INSECURE (merasa tidak percaya diri), SANTUY (santai), BUCIN (budak cinta), GAJE (gak jelas), PANSOS (panjat sosial) dan masih banyak lagi bahasa gaul lainnya. 

bahas-bahasa ini tampak tidak asing di dunia remaja saat ini banyak pula dari mereka yang lebih memilih menggunakan bahasa gaul yang mereka buat dari pada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari, agar terlihat kekinian dan tidak ketinggalan zaman katanya. 

Jika dibiarkan terus menerus bahasa Indonesia akan kehilangan identitas sebagai bahasa nasional seperti yang di jelaskan dalam "jurnal pengabdian west science 'Dampak Dan Transformasi Perkembangan Bahasa Gaul Dalam Bahasa Indonesia Modern', Penggunaan bahasa gaul oleh generasi muda mengancam eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan identitas nasional." 

Maka dari itu mari kita lestarikan bahasa persatuan kita bahasa Indonesia di mulai dari membangun rasa bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi kita sehari-hari, kita juga bisa melestarikan bahasa Indonesia lewat media sosial seperti membuat vlog yang di unggah di platform youtube, instagram, tiktok, x writer dan masi banyak lagi platform media sosial yang lainnya, dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

#BanggaBerbahasaIndonesia

#DariBahasaUntukBangsa

#BahasaIndonesiaItuKeren

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun