Mohon tunggu...
Fatimah NurulAzizah
Fatimah NurulAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pariwisata

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Kambing-Buntel Pak Kasdi: Sensasi Kuliner yang Menggoda Lidah di Setiap Gigitan

17 Desember 2023   11:30 Diperbarui: 17 Desember 2023   11:55 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Selat Solo, kuliner khas lain yang tak boleh terlewatkan di Solo adalah sate buntel. Terbuat dari daging kambing giling yang dibungkus lemak kambing dan ditusuk dengan tusuk sate, sate buntel ini memiliki keunikan tersendiri. Disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan manis, sate buntel menjadi sajian yang menggoda selera. Berbeda dengan sate kambing biasa, sate buntel tidak langsung dipanggang di bara api melainkan dibungkus dengan alumunium foil agar matangnya meresap hingga ke dalam.

Hari Sabtu lalu, aku dan dua orang temanku memutuskan untuk mencoba sate buntel khas Solo. Berangkat dari Jogja dengan menggunakan KRL, kami pun turun di Stasiun Solo Balapan. Kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu warung sate kambing yang terkenal di Kota Solo, yakni Sate Kambing-Buntel Pak H. Kasdi yang terletak di dekat Stasiun Solo Balapan, tepatnya di seberang pintu keluar stasiun.

Dengan berjalan kaki kurang dari sepuluh menit setelah turun dari kereta, kami tiba di warung Sate Kambing-Buntel Pak Kasdi. Begitu tiba di warung, kami disambut dengan aroma sate kambing biasa serta sate buntel yang menggoda. Sate buntel yang baru saja matang dipanggang di atas bara api, mengeluarkan aroma daging kambing yang gurih dan lemak kambing yang sedap.

Aku memesan satu porsi sate buntel yang berisi dua tusuk sate yang cukup besar. Sate buntel disajikan dengan nasi dan bumbu kacang, dilengkapi dengan irisan kubis, cabai, tomat, dan bawang merah. Satu porsi sate buntel dibanderol dengan harga Rp30.000,00 dan nasi seharga Rp5.000,00.

Saat pertama kali digigit, sate buntel terasa lembut dan gurih. Tekstur daging kambingnya terasa empuk dan lezat. Rasa gurih dari daging kambing berpadu dengan rasa manis dan gurih dari bumbu kacang. Aku juga bisa merasakan sensasi lemak kambing yang meleleh di mulut.

Sate buntel juga memiliki aroma yang khas. Aroma daging kambing yang gurih berpadu dengan aroma bumbu kacang yang manis dan gurih. Aroma ini semakin menambah kenikmatan sate buntel. Terlebih, sate buntelnya sama sekali tidak berbau prengus.

Tidak hanya soal rasa, sate buntel juga menyuguhkan perjalanan visual yang memikat. Pemandangan tusukan sate yang teratur di atas panggangan, diberi sentuhan bara api, mengundang selera sejak pandangan pertama. Suasana warung sate yang ramai pengunjung ditambah asap tebal dari panggangan menambah kesan autentik.

 Perjalanan kuliner kami di Sate Kambing-Buntel Pak H. Kasdi tidak hanya memuaskan lidah dengan cita rasa yang istimewa, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual dan aroma yang menggoda. Sate buntel, sebuah kenikmatan khas Solo yang layak dicoba bagi para pencinta kuliner yang menginginkan sensasi berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun