~ Contoh selanjutnya adalah mengancam ataupun menyerang seseorang menggunakan akun palsu, meniru atau memalsukan akun dengan menggunakan foto atau biodata orang lain, menyebarkan kebohongan tentang seseorang, memposting foto/video yang bersifat memalukan atau menyakitkan seseorang, mengirimkan pesan jahat kepada seseorang dan berkata kasar, menghina, mencaci maki dalam kolom komentar.
~ Contoh penipuan jual beli online adalah Produk yang tidak sesuai dengan yang ada digambar. Ketika sudah dibeli, justru sangat berbeda dengan produk pada gambar di iklannya. Entah ternyata lebih kecil, lebih besar, ataupun tidak sebagus dengan gambar di iklannya. Produk kw atau barang imitasi yang tidak jelas keasliannya. Pembeli sudah membayar secara online tetapi barang tak kunjung datang ke tujuan. Selain itu harga penjualan lebih tinggi daripada harga pada umumnya atau malah lebih murah dari harga pada umumnya. Untuk harga yang lebih murah misalnya harga smartphone yang seharusnya lebih mahal, tetapi malah dimurahkan yang ternyata toko tersebut bukan toko resmi atau ilegal.
 Dampak membeli gadget di toko ilegal :Â
~ Kinerja tidak optimal
~ Kena blokir IMEI
~ Tidak memiliki garansi
~ Mendapatkan barang palsu
 Untuk harga yang lebih mahal, pembeli akan merasa dirugikan oleh penjual karena tidak sesuai dengan harga pada umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H