Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Setiap nilai dan peran dari guru penggerak yang sudah dipaparkan di atas tentunya harus saya miliki sebagai seorang Calon Guru Penggerak, bukan hanya dimiliki tapi tentunya harus dapat diimbaskan pada  lingkungan sekolah dan sekitarnya. Apakah saya akan mengalami kendala di dalam menerapkannya? Tentu iya, karena sebagai seorang guru yang masih dalam dan akan selalu dalam proses belajar, nilai-nilai itu tidak akan serta merta saya miliki, perlu waktu untuk hal tersebut. Terutama pada nilai keberpihakan pada murid yang sebenarnya merupakan nilai yang paling harus kita miliki. Terlihat mudah untuk memilikinya tapi yakinlah bahwa menyenangkan semua orang tentunya tidak dapat kita lakukan, akan ada pihak-pihak yang tidak akan terpuaskan oleh hal yang kita lakukan. Begitu juga dengan pembelajaran yang berpihak pada murid, yang sejatinya kita harus melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan untuk murid, tapi apakah semua murid akan merasa senang dengan strategi yang kita gunakan? Saya tidak yakin untuk itu.

Tapi apakah saya harus terpaku pada perasaan takut tidak menyenangkan semua murid? Tentu juga tidak, karena ketika saya merasakan kebuntuan dengan itu ,hal buruk akan terjadi, yaitu malah saya tidak akan melakukan apapun. Jadi menurut saya pembelajarann yang berpihak pada murid memang Mutlak untuk dilaksanakan, dengan menggunakan strategi-strategi mengajar yang bervariasi pastinya, dan ujung-ujungnya "Refleksi" merupakan kunci keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Dan untuk menyenangkan bukan berarti setiap anak harus senang dengan kegiatan tersebut, tetapi lebih kepada membuat mereka merasa tertantang dan membutuhkan pembelajaran itu. Saya rasa dengan melakukan Refleksi yang konsisten kendala-kendala yang akan saya temui akan menemui solusi  atau pemecahan masalahnya, dan tentunya saya akan semangat dan memang harus selalu semangat ketika menemui kendala-kendala yang terjadi dalam menerapkan nilai-nilai dan peran sebagai guru penggerak.

Apa yang saya peroleh atau ketahui setelah mempelajari modul ini? Modul ini memberikan saya banyak pelajaran, membuka mata saya bahwa sebagai seorang guru peran kita bukan hanya terbatas pada "Transfer Ilmu Pengetahuan", tetapi lebih dari itu. Seharusnya kita bisa menjadi Guru yang MultiPeran, sebagai pemimpin yang lebih mementingkan anggotanya (dalam hal ini murid) dan bukan dirinya sendiri, rekan yang ringan tangan dan pikiran untuk membantu rekan lainnya, serta penggerak yang bukan hanya menggerakkan dirinya sendiri tetapi harus dapat menggerakkan orang lain menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang bermanfaat untuk diri, orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Dan saya yakin sebenarnya di dalam diri setiap guru telah terpatri 5 nilai dan 5 peran guru penggerak, hanya saja tidak setiap guru mempunyai keberuntungan untuk dapat mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Tanpa Label atau nama "Guru Penggerak" seharusnya setiap guru memang harus dapat tergerak hatinya untuk menjadi lebih baik dalam kinerja dan pembelajarannya, sehingga setelah itu tentu akan mulai Bergerak demi mewujudkan kebaikan itu, dan akhirnya akan bisa Menggerakkan orang lain untuk melakukan kebaikan bersama.

Sebagai seorang calon guru penggerak (yang harapannya ada labelnya), ke depannya saya ingin melakukan ke 5 peran guru penggerak tersebut, serta menerapkan nilai-nilainya ke setiap langkah atau kegiatan yang dilakukan sehingga pada akhirnya tujuan saya sebagai guru yang harusnya dapat menuntun peserta didik agar dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila yang Beriman, bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, Bergotong royong, Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri dapat tercapai.

Profil Pelajar Pancasila/merdesa.id

Demikian Refleksi Dua Mingguan saya untuk Modul Nilai dan Peran Guru Penggerak ini,semoga bermanfaat untuk saya sendiri khususnya dan rekan guru lainnya umumnya. Aamiin...

Salam dan Bahagia!