Â
"Pikiran yang membuat kebaikan dan keburukan yang menyebabkan kehancuran atau kebahagian, kaya al yang atau miskin"Â
Setiap individu yang bekerja sellau mengalami stress kerja, stress kerja yang dialami uni mungkin tinggi, sedang dan rendah dan tidak sellau stress yang dialami oleh individu akan berdampak buruk pada perilaku mereka.Â
Secara umum stress kerja itu adalah tekanna yang terlalu besar bagi kita, maka kita akan berperilaku negatif pada stress yang kita alami dan kita akan mengalami suatu tekanan, kita tidak fokus bekerja, kita akan selalu dikejar oleh pekerjaan yang mumbuat kita stress ini juga merupakan stress yang kita alami saat bekerja. Â Stress adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanna, jadi tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya, nah tekanan ini bisa berasal dari dalam atau dariv luar diri.Â
Menurut "Handoko" dalam bukunya yang berjudul manajemen personalia "strss kerja adlah suatu kondisi atau ketegangan yang mempengaruhi proses berfikir, kondisi, emosi seseorang. Hasinya stress yang terlallu berlebihan tersebut dapat mengancam kemampuan seseorang menghadapi lingkungan dan pada akhirnya akan mengganggu pelaksanaan tgas-tugas dari atasan tersbut.Â
Penyebab Stress KerjaÂ
- Beban kerja yang sulit dan berlebihanÂ
- Tekanna dan sikap pemimpin yang kurang adi dan wajar
- Balas jasa yang terlalu rendahÂ
- Maslah keluarga seperti anak, istri, mertua dll
Dampak stress kerja yaitu : ketakutan, kecanduan alkohol, daya konsentrasi rendah. Dampak fisiologis dalam stress kerja yaitu denyut jantung dan tekanan darah meningkat berkeringat, bola mata melebar panas dan dingin.Â
Tipe kepribadian seorang individu secara garis besar dikelompokan menjadi dua yaitu tipe A dan tipe B. Orang yang memiliki kepribadian A sangat mungkin menjadi karyawan yang mengalami sangat stress, karena apa? karena mereka adalah orang yang tidak bisa santai, mereka sering melakukan pekerjan dua atu tiga pekerjaan dengan waktu yang bersamaan dan mereka tidak suka hal-hal diluar pekerjaan, mereka cenderung mengalami stress kerja.Â
Perikalu organisasi stress kerja yang dialami oleh individu akan berdampak perilaku dalam bekerja. Perilaku yang akan mereka tampilkan pada akhirnya akan berdampak berpengaruh kepada kinerja sebagai seorang individu dan juga bisa mempengaruhi kinerja kelompok bagi organisasi.Â
Mengatsi stress kerja yaitu :Â
- Pendekatan individu (Pertahankan kesehatan tubuh, tetaplah memelihara hubungan pada persahabatan dan hubungan sosial, lakukan tindakan positif dan konstruktif dlam mengatasi stress, beusahalah memperhatikan aktivitas yang kreatif diluar kerja, gunakan metode analisa yang cukup ilmiah dan rasional dalam menganalisa stress kerja anda).Â
- Pendekatan perusahaan (Perbaikan iklim organisasi, melakukan analisa kejelasan tugas, perbaikan lingkungan fisik, menyediakan sarana olahraga, meningkatkan partisipasi pegawai dalam pengambilan keputusan dan melakukan restrukturasi tugas pegawai). Â