Mohon tunggu...
Fatimah Jauharotus Shofi
Fatimah Jauharotus Shofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Suka Nonton Film dan Dengerin Musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Gifted Child

5 Desember 2023   18:12 Diperbarui: 5 Desember 2023   18:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APA ITU ANAK GIFTED?

Anak gifted adalah anak yang memiliki kemampuan lebih dari anak pada umumnya. Anak gifted ini biasa di sebut dengan anak istimewa, anak luar biasa, juga biasa di juluki dengan sebutan anak jenius. Seseorang dapat di katakan berbakat apabila memiliki intellegency di atas rata rata, kreativitas yang tinggi dan  komitmen pada tugas yang sangat tinggi. Anak gifted ini memiliki keunikan khusus di bidang intelektual [ IQ di atas rata rata], kreatifitas, juga komitmen pada tugas yang tinggi sesuai dengan hasil tes.

PEMBAGIAN TINGKATAN GIFTED

  • Moderate gifted : IQ 130 – 140
  • Highly gifted : IQ 140 – 150
  • Genius : IQ lebih dari 150

Seperti contoh seorang anak yang tinggal di sebuah daerah Bernama Wimbledon tepatnya di kota London, inggris yang Bernama Leo Gomez-Franqueira dimana ia bisa mengucapkan kata “Papa” disaat usianya baru berumur 3 bulan, di usia 6 bulan ia sudah bisa berdiri sendiri, saat ia berusia 11 bulan leo sudah tau semua huruf alphabet. Ketika leo berumur 2 tahun kedua orang tuanya membawa leo untuk tes iQ, setelah hasil keluar ternyata leo memiliki iQ yang lebih tinggi dari pada Albert einstein dan Stephen Hawking.

KARAKTERISTIK ANAK GIFTED

Berikut ciri-ciri anak tersebut termasuk anak gifted atau anak genius :

Anak gifted selalu haus akan ilmu, ia akan terus mencari tau dari satu pengetahuan ke pengetahuan lainnya sehingga anak tersebut memiliki rasa kaingin tahuan yang besar.

  • Memiliki intensitas yang tinggi

Anak gifted akan lebih semangat dan ekspresif saat ia melakukan hal yang mereka sukai. Misalnya: seorang anak sangat menyukai melukis terkadang saat ia melakukan kegiatan apapun pasti ia kaitkan dengan melukis. Saat ia di suruh mendekor sebuah kue ia akan menghiasnya seperti ia sedang melukis di atas kanvas.

  • Lebih senang berbicara dengan orang dewasa

Karena, anak gifted memiliki iQ yang tinggi sehingga kosa kata yang ia ucapkan terkadang tidak di mengerti oleh anak sebayanya. Selain itu, anak gifted memiliki ingatan yang baik sehingga ia dapat mengingat banyak kosa kata baru.

  • Mempelajari hal baru secara mandiri

Pada umumnya anak akan mengerti apabila telah di ulang berkali kali namun berbeda dengan anak gidted ia akan mengerti dengan 1-2 kali diulang. Terkadang anak gifted sudah bisa membaca juga menulis sebelum memasuki bangku sekolah. Oleh karena itu, terkadang anak gifted merasa bosan saat di sekolah karena ia sudah tau tentang apa yang di pelajari.

  • Lebih prefeksionis

Anak gifted akan memandang atau melakukan sesuatu dengan sempurna. Jika ia tidak melakukan dengan sempurna maka ia akan merasa gagal.

  • Kesadaran diri yang tinggi

Anak gifted sudah memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang. Ia memiliki pendirian yang kokoh, tetapi mereka juga peka terhadap pendapat orang lain.

  • Memiliki motivasi intrinsik

Anak gifted cenderung memiliki keinginan dari diri sendiri dari pada memiliki dorongan dari luar.

  • Memiliki banyak ide

Anak gifted memiliki penalaran yang abstrak sehingga anak gifted memiliki ide yang banyak karena, imajinasi mereka yang tinggi sehingga menghasilkan banyak ide cemerlang.

CARA MENANGANI ANAK GIFTED

  • Mengakui keunikan dan bakat anak
  • Berikan dukungan anak dalam mencari bakatnya
  • Selalu hadir untuk anak
  • Dengarkan opini anak
  • Jadilah orang tua yang berwawasan
  • Tetapkan ekspetasi yang realistis
  • Ciptakan lingkungan yang baik
  • Biarkan anak belajar dari kesalahan dan kegagalan
  • Jadilah anak yang berfikiran terbuka
  • Prioritaskan Kesehatan fisik dan mental anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun