Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Jurusan Sejarah

-

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sufi Perempuan Pertama: Memahami Pemikiran Rabi'ah Al Adawiyah

24 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: iStock

Pemikiran Rabi'ah al-Adawiyah, seorang sufi perempuan yang hidup di abad ke-8, ternyata masih cocok dengan kehidupan kita sekarang. Ajarannya tentang cinta yang tulus, hidup sederhana dan keikhlasan, bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah dengan menjalani hidup qana’ah merasa cukup dengan apa yang ada. Bagaimana ajaran Rabi'ah bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari hari ? ajaran Rabi'ah bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat pilihan hidup yang lebih bijak, dan mencari ketenangan batin di tengah kesibukan. Di era serba cepat dan penuh tekanan ini, ajarannya bisa jadi semacam “tempat istirahat” untuk jiwa kita yang lelah.

KESIMPULAN 

Pemikiran Rabiah memberikan inspirasi tentang bagaimana hubungan manusia dengan Allah seharusnya dibangun. Bagi Rabiah, cinta kepada Allah adalah tujuan tertinggi, yang melampaui segala kepentingan pribadi. Pandangan ini membawa dimensi spiritualitas Islam ke arah yang lebih esoteris dan mendalam, serta menjadi fondasi penting dalam perkembangan tasawuf, khususnya konsep mahabbah (cinta Ilahi). Dengan demikian, Rabiah al-Adawiyah menjadi simbol ketulusan, spiritualitas murni, dan kesempurnaan cinta kepada Allah yang tetap relevan bagi umat Islam hingga saat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun