Review Film 500 Days of Summer

Diterbitkan tahun 2009, film bernuansa romantis ini dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt (sebagai Tom Hansen) dan Zooey Deschanel (sebagai Summer). 500 Days of Summer menuai banyak perdebatan sejak tahun penerbitannya, hubungan antara Tom dan Summer yang rumit adalah salah satu penyebabnya.

Dimulai dari awal pertemuan mereka, di lobby hotel, ketika Tom mendengar lagu The Smith berjudul “There Is A Light That Never Lights Out” lalu disaut oleh Summer yang saat itu masih asing dengan Tom “I Love The Smith”. Tom yang kehilangan hasrat hidup karena hampa nya kehidupan bertemu dengan sosok Summer yang periang dan ceria. Tentu tom sangat menyambut kehadiran Summer dalam hidupnya, ia sangat menghargai Summer hingga ia rela melakukan apapun demi Summer. Pindah apartement, membeli bunga, merupakan hal yang lazim dilakukannya sekarang. Summer yang merasa dihargai Tom tentu meresponnya dengan hangat, ia sering membawa Tom ke tempat favoritnya, memberi rekomendasi film dan band musik kesukaannya, dan lain lain.

Sayangnya, hubungan romansa mereka harus dihadang cobaan, Summer tiba tiba mengajak Tom ke taman tempat mereka memadu kasih, dikagetkan dengan fakta bahwa ia telah bertunangan. Tom diberi tau bahwa Summer saat ini telah bertunangan dengan laki laki lain.

Suasana hati Tom langsung berubah, ia pulang dengan keadaan bingung. Marah, sedih, hampa, semua ia rasakan. Bunga yang tadinya ia bawa untuk menyambut Summer pulang kerja kini layu di pojok kamar.

Film pun selesai dengan keadaan Tom menghadiri pernikahan Summer dengan lelaki tersebut. Dibuat bingung, penonton pun mempertanyakan “biang kerok” di hubungan mereka berdua. Apakah karena Tom yang tidak pernah menawarkan untuk ke hubungan yang lebih lanjut? Apakah karena Summer yang “memanfaatkan” Tom demi kesenangan belaka? Atau mereka tidak berjodoh saja? Entah apa yang terjadi, sampai sekarang masih menjadi misteri.

Pendapat saya pribadi, tidak ada yang benar benar salah atau benar benar tidak salah. Tom memang salah karena terlalu menikmati euforia hubungannya, tetapi Summer juga salah karena tidak pernah mengomunikasikan hubungan serius nya dengan laki laki lain.