Sosialisasi Pencegahan Perilaku Bullying Dan Kenakalan Remaja Dengan Peningkatan Pengetahuan Dan Pendampingan Terhadap Anak Desa Sidorejo, Klaten.
Rabu (8/10/2023), maraknya kasus bullying dan kenakalan remaja yang kini terjadi di khalayak ramai mulai menimbulkan kecemasan bagi sebagian orang. Bullying yang marak terjadi sebagian besar berada di kalangan siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar maupun Menengah Pertama. Sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 23 kasus Bullying terjadi dikalangan siswa/i dan banyak diantaranya viral di social media. Kenakalan remaja pun kini kian banyak beredar dengan banyaknya contoh nyata disekeliling masyarakat seperti maraknya judi online di kalangan anak muda, minum-minuman keras dan lain sebagainya. Tak hayal hal ini pun menjadi salah satu kekhawatiran para orang tua dirumah. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman menitipkan buah hati kini berbanding terbalik.Â
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam kegiatan UNNES GIAT 6 berkeinginan memberikan warning dan perhatian khusus bagi mereka yang menjadi korban maupun pelaku. Dalam hal ini, Mahasiswa UNNES GIAT 6 di Desa Sidorejo, Kecamatan Klaten hadir memberikan sosialisasi baik kepada anak dan orang tua. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan di SDN 2 Sidorejo yang mana mencakup siswa/i kelas 4,5,6. Dalam sosialisasi tersebut siswa/i merasa enjoy dan memperhatikan secara seksama secara keseluruhan penuturan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN. Beberapa diantaranya menuturkan sempat dan pernah mendapatkan bullying serta melihat dan melakukan perilaku kenakalan remaja.Â
Pihak sekolah pun menyambut dengan baik adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 ini. "Kami sangat terbuka dan senang jikalau ada acara yang demikian" ujar Paidi saat ditemui tempo hari. Sekolah tempat Mahasiswa sosialisasi ini pun menghadirkan bentuk nyata sebagai bukti bahwa SDN 2 Sidorejo menolak dengan keras segara bentuk Bullying dan Kenakalan Remaja dengan adanya cap tangan siswa/i secara keseluruhan di banner yang sudah disediakan. Siswa/i pun kegirangan dengan adanya tindak tindik nyata dari Sekolah setempat dan kekhawatiran orang tua dirumah pun kian mereda.
Tak sampai disitu sahaja, proses sosialisasi pun berjalan terus sampai menyentuh masyarakat sekitar dengan pencerdasan kepada orang tua terutama Ibu di Dukuh Petung, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten. Sulit rasanya jika sosialisasi hanya menyentuh kepada anak namun tidak dengan orang tua. Mahasiswa UNNES GIAT 6 hadir untuk masyarakat sekitar dengan pencerdasan mengenai bullying dan bahayanya kenakalan remaja yang kini marak dilakukan. Para ibu yang hadir pun menyimak dengan antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan terkait dengan hal yang demikian. Banyak ibu yang mengeluhkan anaknya menjadi sangat pediam dan tidak pernah bercerita banyak yang pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran terjadinya bully dan kenakalan remaja yang lain namun orang tua tidak mengetahuinya. Namun, diakhir sosialisasi pada kesempatan ini para ibu yang hadir akhirnya mengerti bahwasannya komunikasi sekecil apapun terhadap buah hati sangatlah penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H