Mohon tunggu...
Fatima Fadhli
Fatima Fadhli Mohon Tunggu... -

Blue

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Pernah....

18 Oktober 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:22 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau mau mengenalku, terima kasih…

Kau pernah membuat aku memnjadi perempuan paling manis, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling beruntung, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling bahagia, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling sederhana, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan  paling bodoh, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling cemburu, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling marah, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling manja, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling ceria, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling sepi, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling kehilangan, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling cengeng, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling rapuh, terima kasih

Kau pernah membiat aku menjadi perempuan paling berarti, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling sakit, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling tegar, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling bersalah, terima kasih

Kau pernah membuat aku menjadi perempuan paling menyesal, terima kasih

Kita pernah menangis…kita pernah tertawa….

Namun….

Yang tersisa kini hanya luka, MAAF….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun