Mohon tunggu...
Fatima Azahra
Fatima Azahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Esa Unggul

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandangan Umum Mengenai Ideologi Pancasila

30 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 3 November 2024   11:59 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK

Dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila berfungsi sebagai landasan filosofi. Masyarakat Indonesia masih belum memahami prinsip-prinsip yang digariskan dalam Pancasila, sehingga sulit untuk mempraktikkannya. Mereka, bersama dengan negara dan bangsa, rentan terhadap berbagai masalah yang mungkin timbul dari hal ini. Untuk mengatasi berbagai masalah yang ada saat ini, negara Indonesia membutuhkan jawaban yang tepat. Tujuan mempelajari Pancasila adalah untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang filosofi dan bagaimana hal itu dapat diterapkan pada negara dan bangsa. Pemahaman ini mencakup prinsip- prinsip yang harus diketahui dan diikuti dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah dapat melakukan perannya untuk membantu masyarakat Indonesia dengan menjadikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai bagian dari kurikulum sekolah dan kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Pancasila; landasan filosofi; identitas kewarganegaraan

In every aspect of the life of the nation and state, Pancasila functions as the foundation of philosophy. Indonesian people still do not understand the principles outlined in Pancasila, making it difficult to put them into practice. They, along with the state and nation, are susceptible to various problems that may arise from this. To overcome the various problems that exist today, the Indonesian state needs the right answers. The purpose of studying Pancasila is to have a better understanding of philosophy and how it can be applied to the state and nation. This understanding includes principles that must be known and followed in daily life. The government can do its part to help the Indonesian people by making the principles of Pancasila part of the school curriculum and daily life.

Keywords: Pancasila; philosophical foundation; citizenship Identity

LATAR BELAKANG

Penelitian diperlukan untuk menentukan bagaimana ketahanan ideologi Pancasila berkontribusi terhadap ketahanan nasional, elemen apa saja yang mempengaruhi kekuatan atau kelemahannya, dan bagaimana cara meningkatkan ketahanan ideologi Pancasila. Penelitian ini disusun untuk melengkapi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan judul "Pandangan Umum Mengenai Ideologi Pancasila", yang dibimbing oleh dosen pengampu Yuliati, S.Kep, M.Kep, M.M. Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi yang terbuka yang bersifat orisinil dan universal. Selain sebagai dasar negara Indonesia, pancasila juga merupakan sebuah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pandangan yang berfungsi sebagai kerangka untuk acuan terhadap penataan hidup baik pribadi maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Pancasila telah membentuk budaya dan karakter Indonesia dengan nilai-nilai seperti kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Hal ini menjadi identitas dan jati diri yang membedakan Indonesia dari negara lain. Maka, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memandang, memahami dan mengimplementasikan pancasila sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

PENDAHULUAN

Berasal dari bahasa Sansekerta, istilah "pancasila" menggabungkan arti kata "panca" (lima) dan "syila" (dasar atau fundamental). Salah satu cara untuk melihat Pancasila adalah sebagai seperangkat lima aturan yang harus diikuti oleh setiap orang. Secara historis, dedikasi pemerintah Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia menyebabkan munculnya Pancasila. Sebuah pertemuan PPKI diadakan untuk menetapkan instrumen negara yang baru saja merdeka setelah pengumuman kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa dan diskusi yang mengarah pada pembentukan negara Indonesia tidak dapat dipisahkan dari proses pengembangan Pancasila. Lima prinsip panduan yang menjadi dasar negara dan bangsa ini pada akhirnya ditetapkan oleh para pendiri bangsa. Prinsip-prinsip Pancasila dapat diterapkan pada semua budaya dan agama karena sifatnya yang baru dan terbuka. Berbagai bidang kehidupan di Indonesia dibentuk oleh Pancasila, yang berfungsi sebagai dasar negara, pedoman kehidupan bersama, dan filosofi bangsa. Pancasila, sebagai konstitusi negara dan bangsa, mengandung prinsip-prinsip dasar yang harus dipertahankan. Oleh karena itu, agar prinsip-prinsip Pancasila dapat diterapkan secara utuh, maka prinsip-prinsip tersebut perlu dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membangun masyarakat yang sikapnya sesuai dengan cita-cita ini, seluruh bangsa dan negara harus mewujudkan Pancasila menjadi kenyataan. Namun, penerapan prinsip-prinsip Pancasila secara menyeluruh belum tercapai dalam masyarakat Indonesia. Hal ini karena masyarakat tidak memahami prinsip-prinsip Pocasila, yang merupakan aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur negara dan bangsa. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang Indonesiantuk tidak hanya memahami, tetapi juga secara aktif mewujudkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, kita dapat mencapai kehidupan sehari-hari dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Memahami arti penting dan penerapan ideologi pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara adalah tujuan utama dari majalah ini. Diyakini bahwa masyarakat Indonesia dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih sukses dengan belajar dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun