Siapakah Owner Mie Gacoan yang Sebenarnya?

OWNER MIE GACOAN #1:

KENAPA MIE GACOAN?

Mie gacoan,apa yang terlintas di pikiran kamu? emm mie pedas? atau kah tempat makan dengan desain estetik?

Belakangan ramai dikunjungi oleh para kawula muda yang ingin memuaskan nafsu untuk mencicipi sensasi pedas nikmat dari seporsi mie. Mie Gacoan sendiri memiliki 3 varian rasa yang memiliki karakter berbeda yaitu mie angel, mie setan, dan mie iblis. 

Adapun berbagai olahan dimsum yang juga sering di pesan oleh pembeli sebagai sampingan makan mie yaitu ceker,siomay, udang keju, udang rambutan, lumpia udang. 

Dengan berbagai varian minuman yang menjadi pereda rasa pedas yang sangat di gemari pelanggan yaitu es genderuwo, es pocong, es tuyul dan es sundel bolong. Emm nama nya cukup seram bukan?. Tapi rasanya malah kebalikan dari namanya .

Memang tidak dapat kita pungkiri lagi antrian yang selalu membludak di setiap outlet Mie gacoan, karena memang harga nya yang pas di kantong pelajar dan rasa yang nikmat.

Apalagi untuk pasangan-pasangan muda yang baru senang-senangnya menikmati masa bahagia bersama pasangan,tentu mencoba mie gacoan adalah hal yang wajib. Terlebih setelah melihat tampilan dari mie gacoan itu sendiri,sungguh memanjakan mata dan juga menggugah selera para penikmatnya.

OWNER MIE GACOAN #2:

LATAR BELAKANG.

Sebelum ke topik utama,kita cari tahu dulu latar belakang mie gacoan.

Mie Gacoan berdiri di malang pada tahun 2016, mie gacoan sendiri adalah anak perusahaan dari PT PESTA PORA ABADI.Kini memiliki lebih dari 20 cabang restoran di Jawa dan bali.Dan kini memiliki lebih dari 3000 karyawan.

Yang dahulu hanya sebuah restoran mie di kota malang,namun berkat kerja keras dan kegigihan Harris Kristanto dalam mengembangkan bisnis kuliner yang khas ini, perlahan tapi pasti bisnis ini kian meroket dan bahkan bisa memiliki 2 cabang di satu kota untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat besar sehingga 1 cabang saja di rasa kurang.

OWNER MIE GACOAN #3:

FEEDBACK PELANGGAN.

setelah bertahun-tahun berjalan, pastinya ada dong suka duka di mie gacoan. Seperti seorang pelanggan yang menuturkan "Mohon dengan sangat kepada Dishub DIY / Sleman & Pihak Mie Gacoan Jogja. Untuk menindak tegas petugas parkir yang berada di Mie Gacoan Gejayan. Masa tidak parkir di Gacoan dan tidak bawa kendaraan juga ditarik parkir?" ungkapnya, dikutip suara.com pada Kamis (5/5/2022).

Ada pula yang berpendapat :

"jika saja tidak antri sebanyak ini,mungkin setiap hari aku akan makan mie gacoan di sini, saya sangat suka makanan pedas. Terlebih setelah menerima tantangan dari teman-teman saya." tutur seorang gadis SMA yang selesai makan di restoran mie gacoan di Jogja.

OWNER MIE GACOAN #4:

APAKAH HARRIS KRISTANTO?

Namun tahukah kamu siapakah pemilik dari bisnis kuliner yang berawal dari sebuah outlet di Malang ini?

Pemilik nya masih muda loh,ia adalah Harris Kristanto. Harris Kristanto sendiri adalah seorang lulusan sarjana Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya tahun 2007-2010 yang lalu.

Harris Kristanto merupakan laki-laki keturunan Tionghoa dan anak dari pasangan Rubin Salim dan Agustina. Saat ini ia sudah menikah dengan Fiony Lie.

Namun berbeda dengan pernyataan sebuah akun Instagram yang di duga milik Harris Kristanto, yang tertera di bio bertuliskan "bukan owner mie gacoan"

jika kita telisik lebih dalam ternyata ia adalah human resource director seperti di lansir dari linkedi.com . Padahal jika kita mencoba untuk mencari siapakah owner mie gacoan, maka foto-foto Harris Kristanto lah yang muncul.  sepertinya Harris Kristanto memang tidak ingin muluk-muluk tentang jabatanya. 

Tidak seperti kebanyakan orang yang akan bangga dalam memperlihatkan jabatannya, terdapat cara lain untuk menikmatinya bagi Harris Kristanto. 

Terlepas dari itu semua,kita selaku masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif serta menyukai perkembangan, seharusnya kisah berdirinya mie gacoan ini dapat kita jadikan motivasi untuk memulai usaha yang memajukan bisnis kuliner lokal dan membuka lapangan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan. seperti orang bijak yang mengatakan "jika kamu inginkan perubahan,maka jadilah perubahan itu"

Hmmm, Lalu apakah pendapat kamu tentang hal tersebut?