Untuk tarifnya, "Tarif sekali putaran untuk hari biasanya itu, 35ribu sekali putar dan dua kali putaran 50rb, tapi kalau libur besar itu tarifnya lebih besar bisa 50 untukuk sekali putaran dan dan 75rb dua kali putaran macet soalnya putaranya bakalan lama, maksimal penumpangnya bisa 5-6 orang", harganya lebih mahal karena waktu putaranya akan lebih lama karena macet namun harga yang dipasang tersebut bukanlah harga pas penyewaan karna pengunjung masih bisa menawar harga tersebut.
Untuk pendapatanya seharinya Alwi mengatakan, "Kalau hari senin sampai jum'at itu biasanya cuman 150rb sampai 100rb, yah itu udah paling bagus kalua buat hari-hari biasa, kalau hari sabtu minggu itu bisa lebih dari 150 rb, karna lebih rame sabtu minggu jadi kalau weekand itu lumayan lah", Pendapatnya tidak menentu hari biasa cenderung sepi sehingga pendapatanya hanya 100rb-150rb sehari, namun pada hari-hari libur pendapatanya bisa lebih dari 150rb karena banyak pengunjung dari luar kota.
Bukan hanya itu faktor yang mempengaruhi turunya pendapatan usahanya, namun juga ada beberapa hal lainnya, " Untuk peminatnya sekarang udah turun ga kaya dulu, dulu itu cari uang 300rb sehari itu cepat, kalau sekarang sudah susah, karna udah bosan dan jenuh juga paling ( Pengunjung), Tapi yah kalau hari liburan besar sama hari liburan sekolah itu biasanya meningkat pengahasilanya, untuk hari-hari tertentu lah, hari-hari biasa nominalnya itu ga terlalu besar" ujar Alwi.
Alwi mengatakan, "saya buka dari sore Pukul 14:00 kalau udah sepi jam 22:00 itu saya udah pulang tapi kalau yang lain gatau saya Kalau sudah kelihatan sepi ga ada penumpang pulang mba", Jadi untuk mencoba Sepeda kreasi ini kalian bisa datang pada jam tersebut di Alun-alun kidul Yogyakarta.
Untuk penggunaan wilayah alun-alun kidul ini para pemilik usaha disana tidak dikenakan biaya pajak dari pengelola setempat, Â "kalau disini tidak ada pemungutan pajaknya, cuman ada pengumpulan uang buat sampah (Pengelolaan sampah) setiap pemilik usaha disini dipungut 5 Rb/hari).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H