Mohon tunggu...
Fatikhah Romadhonaaa
Fatikhah Romadhonaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

Akuntansi 43222010108 Bpk Apollo. Prof. Dr, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk!! Kenali dan Kembangkan Potensi Dirimu

8 Oktober 2023   21:32 Diperbarui: 8 Oktober 2023   22:09 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.   Bergaul dengan lingkungan yang mendukung (positif).

Lingkungan positif akan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan. Hidup dan berteman di lingkungan yang positif akan memberikan perubahan yang lebih baik. Lingkungan positif itu bisa secara internal (keluarga) dan eksternal (kerabat dan teman). Sobat apakah pernah mendengar kata-kata? "seseorang tergantung bagaimana dengan pergaulan lingkup pertemanannya." yupss, setuju dengan istilah tersebut, karena apabila seseorang bergaul dengan lingkungan yang negatif maka kebanyakan orang akan terjerumus menjadi negatif juga. tindakan dan perbuatannya. Maka, temukanlah lingkungan yang positif untuk mendukung disetiap langkahmu dalam mengembangkan potensi dan menuju kesuksesan.

5.   Melaksanakan kebiasaan yang baik (positif)

Memiliki kebiasaan yang positif akan memberikan pengaruh dalam kehidupan yang lebih baik. Manusia ialah makhluk yang memiliki kebiasaan, tiap kebiasaan itu juga akan tertanam di dalam diri, kebiasaan itu tak semuanya baik (positif), melainkan ada juga yang memiliki dampak negatif. Kebiasaan yang baik (positif) itulah akan membuat diri sendiri menjadi maju. Tujuan dari kebiasaan baik (positif) ialah untuk melihat perubahan dalam hidup. Misalnya, jika ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar, maka perhatikanlah pola hidup yang baik dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta rajinlah berolahraga.

6.   Temukan motivasi dalam diri

Setiap individu tentunya pernah mengalami yang namanya down dan tidak semangat dalam menjalani kehidupan. Dalam kondisi seperti ini, diri sendiri harus bisa membangkitkan semangatnya kembali agar tetap bergerak maju. Diri sendiri juga harus menjaga semangat atau membuat mood selalu baik. Maka, diperlukan adanya motivasi yang kuat untuk menjalankannya, motivasi tersebut bisa saja datang dari keluarga, pasangan, teman, cita-cita (goals), dan orang di sekelilingnya. Motivasi juga bisa timbul dari membaca buku, artikel, ataupun menonton tayangan podcast. Dapat juga menuliskan motivasi dalam sebuah notes, apabila sewaktu-waktu membutuhkan dorongan hati, maka luangkan waktu untuk melihat dan membaca impian (goals) yang telah ditulis untuk diraih kedepannya. Hal inilah yang akan menginsipirasi diri. 

7.   Pusatkan pada kemampuan yang dimiliki

Setiap individu harus fokuskan pada kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya, untuk memudahkan dalam mempelajari dan memgembangkannya supaya menjadi berguna dan lebih baik dimasa akan datang. Kadang kala, tak menjadi masalah untuk mengenali kelemahan dalam diri, akan tetapi janganlah terlalu fokus pada kelemahan dan janganlah jadikan sebagai penghambat untuk terus maju, lebih baik jadikanlah sebagai bahan perbaikan dalam menjadi pribadi yang lebih baik.

Istilahnya jangan pernah berhenti mencari kelebihan dalam diri. Kelebihan tersebut bisa berubah dengan seiring berjalannya waktu dan konsep mengenai diri sendiripun bisa berubah. Akan tetapi, jangan pernah berhanti mencarinya. Adanya kelebihan tidak menjadikannya seseorang menjadi sombong. Bertanggung jawablah dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri. Yakinkan bahwa diri sendiri hebat, istimewa, menakjubkan, dan berharga. Kembangkan dan ekpresikanlah diri sendiri melalui kegiatan yang positif. Berbanggalah mempunyai karakter yang unik. Semakin baik diri sendiri mengekpresikannya, maka mudah untuk orang lain yang tidak menyukai untuk menjauh.

Kesimpulan

Menemukan jati diri dan mengenalinya sangatlah penting, karena dengan kita mengenalinya. Maka, akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri ini, yang dimana dengan kelebihan bisa dijadikan bakat untuk dilatih sehingga menghasilkan potensi dalam diri, sedangkan kekurangan bisa dijadikan acuan untuk bahan evaluasi agar menjadi kepribadian yang lebih baik lagi. Potensi diri adalah kemampuan, kecakapan, kemahiran, dan kekuatan yang terpendam pada diri manusia, baik yang belum terealisasikan maupun yang sudah terealisasikan, tetapi belum sepenuhnya disadari dan diterapkan pada kegiatan sehari-hari secara maksimal. Potensi diri datang dari bakat, kerja keras, dan mau belajar. Sebagian dari mereka memiliki potensi (bakat) dengan cara terus mau belajar, pantang menyerah, dan terus mengulasnya. Sebagian lainnya memiliki potensi (bakat) sejak dari lahir. Miliki lah potensi dengan gayamu sendiri, diri sendiri harus berbeda dengan orang lain. Karena, itulah makna sesungguhanya tentang "menjadi diri sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun