Mohon tunggu...
Fatikha Amalia
Fatikha Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemarin dan Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini

Hanya makhluk yang lemah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Harapan Tak Bertuan

7 Desember 2020   23:25 Diperbarui: 7 Desember 2020   23:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam yang temaram

Tak ada bintang atau rembulan

Deburan ombak menerjang karang

Membawa harapan ketepian jurang

Harapan yang berujung kekecewaan

Yang ditemani  kegelapan

Diselimuti  jua kesedihan

Kian ditertawakan kesunyian

Tersungkur oleh kenyataan

Melodi jangkrik kian menambah keheningan

Dibawa angin menuju khayalan

Hingga akhirnya aku tersadar

Bahwa harapan adalah kesalahan terbesar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun