Mohon tunggu...
Fatikha Thurochmah
Fatikha Thurochmah Mohon Tunggu... -

mahasiswa UNY jurusan Pkn-H 2010\r\nadil itu tak harus sama tapi tak akan ada keadilan di dunia ini karena kita hanyalah manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media Pers yang Tak Lagi Netral

14 Juni 2014   22:51 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media pers merupakan salah satu sarana publik untuk menyuarakan aspirasi, membagi informasi dan pengetahuan serta sebagai sarana komunikasi. Saat ini sedang hangat-hangatnya masalah pemilu presiden 2014 yang pada 9 Juli 2014 nanti akan diselenggarakan. Media pers turut andil dalam pemilu tersebut. Mulai dari koran, majalah, pertelevisian, sampai berita online. Tapi yang jadi permaslahan saat ini ketika media pers disalahgunakan untuk kampanye dengan membanggakan salah satu calon dan mengedarkan berita-berita tentang calon presiden tersebut. Tak hanya itu saja, tetapi media pers yang menjelek-jelekkan salah satu calon presiden pun mulai banyak bermunculan. Hal tersebut bisa dikarenakan kepemilikan dari media pers tersebut. Seperti halnya saat ini banyak sekali pengusaha di bidang pertelevisian yang juga menggeluti bidang politik. Nah, dari itu ada penyalahgunaan dimana media pers itu digunakan sebagai salah satu media kampanye para calon presiden. Jika memang begitu adanga seharusnya ada tindakan dari pihak berwenang yabg mengawasi maslah media pers yang dimanfaatkan sebagai sarana kampanye yang kurang baik seperti itu. Perlu adanya penindakan dari berbagai pihak agar media pers menjadi netral dan tak memihak. Jika sudah seperti ini, maka yang menjadi korban adalah para pemirsa yang tak tahu apa-apa. Oleh sebab itu mari wujudkan pers yang bersih dan netral agar kita sebagai pemirsa media pers tak keliru dalam memilih calon presiden demi Indonesia yang lebih baik ke depan. Semoga dapat terwujud pers yang baik, kampanye yang baik dan pemerintahan yang baik..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun