Mohon tunggu...
Fatikah FauziyahMuttaqin
Fatikah FauziyahMuttaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Pemenuhan Tugas Akhir Semester.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Penyelenggara Pendidikan Menghadapi Dampak dari Pandemi Covid-19

20 Mei 2022   15:05 Diperbarui: 20 Mei 2022   15:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyesuaian terhadap strategi mengajar dilakukan dengan cara menyiapkan bahan ajar online seperti presentasi menggunakan PPT (PowerPoint), video, animasi, dll. Memilih sistem pembelajaran yang dapat dengan mudah diakses oleh peserta didik. Membiasakan diri dengan berbagai alat atau media pembelajaran seperti konferensi video online untuk kelas virtual. Membangun suasana belajar mengajar di kelas virtual. Memperbaharui keterampilan mengajar. Strategi pengajaran dianggap sebagai salah satu penyesuaian yang harus dilakukan oleh pendidik untuk menentukan apakah siswa tertarik atau tidak terkait cara pengajarannya, karena kegiatan pembelajaran virtual sangat berbeda dari pembelajaran tatap muka.

5. Penyesuaian Terhadap Teknologi

Penyesuaian terhadap teknologi dapat dilakukan dengan cara memasang aplikasi ataupun software yang diperlukan ketika mengikuti pembelajaran virtual. Bergabung di beberapa web atau situs online untuk mendapatkan materi sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Berlangganan paket internet pribadi di rumah. Membeli peralatan pendukung kelas virtual seperti headphone/earphone dengan peredam bising, gadget, web cam, ring light atau lampu dengan pencahayaan yang cukup. Pengajaran di Era New Normal tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya penggunaan teknologi. Pendidik diharuskan untuk menyesuaikan pengajaran tatap muka menjadi pengajaran virtual menggunakan berbagai teknologi dan media internet.

Pada kondisi seperti saat ini, pendidikan non-formal seperti Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dengan pendidikan formal di sekolah dirasa kurang membantu peserta didiknya untuk memahami materi yang disampaikan oleh pendidiknya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang kurang maksimal dapat disempurnakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar atau biasa disebut Bimbel/Kursus. Kondisi saat ini mendorong orangtua untuk lebih memilih Lembaga Bimbingan Belajar dengan pembelajaran daring, karena para orangtua khawatir akan penyebaran virus Covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak kepada semua aspek di kehidupan, terutama pada aspek pendidikan. Hal ini mengakibatkan diberlakukannya pembelajaran daring (online) sehingga peserta didik belum terbiasa dengan strategi pembelajaran yang diberikan pendidik. Oleh karena itu, banyak orangtua yang mendaftarkan anaknya ke Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) untuk membantu meningkatkan lagi pemahaman materi anaknya yang sudah diberikan di sekolah. Tetapi di sisi lain juga terdapat orangtua yang menganggap jika anaknya didaftarkan ke Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) baik daring (online) maupun luring (offline) akan sama saja dan tidak ada bedanya dengan sekolah online.

Pada masa pemulihan saat ini, Lembaga Bimbingan Belajar memerlukan strategi untuk menanggulangi atau meminimalisir ketakukan masyarakat terkait Covid-19 agar tidak menghalangi jalannya aktivitas mereka. Adapun strategi yang bisa dilakukan oleh Lembaga Bimbingan Belajar adalah untuk menarik konsumen pengguna jasanya, seperti memberlakukan batasan jumlah peserta didiknya di setiap kelas, membuka kelas private agar peserta didiknya lebih mudah menyerap materi tanpa gangguan, penurunan harga perdaftaran dan iuran bulanan, serta mempromosikan Lembaga Bimbingan Belajarnya memiliki pendidik yang berakreditasi baik.

           

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Rakhmat. 2011. Pengantar Sosiologi Kurikulum. Jakarta Utara. Raja Grafindo Persada

Jamaludin, A. Nururrochman Hidayatulloh, dkk. 2020. Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan. Medan. Penerbit; Yayasan Kita Menulis

Masrul, Leon A, dkk. 2020. Pandemik COVID-19: Persoalan dan Refleksi di Indonesia. Surabaya. Penerbit; Yayasan Kita Menulis

Rambe, N., Pratama Rajagukguk, K., & Habib, M. 2021. DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP BISNIS PENDIDIKAN NON-FORMAL DAN STRATEGI BERADAPTASI DIERA NEW NORMAL. 3(2), 2715--6176.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun