Ilustrasi selang infus yang sangat baik tapi masih premature.
Bangsa ini masih sakit. Sakit dari segala sisi. Selang infus itu bisa berarti cairan infus atau cairan darah. Bahkan bisa cuci darah.
Infus diberikan bila mana negara masih sakit. Oleh karena itu sembuhkan dulu negaranya bukan menghentikan suplai selang infus nya.
Mengapa infus diberikan? Karena di indikasikan adanya pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan atau juga karena ada organ tubuh yang lagi sakit agar cepat proses penyembuhan. Atau bisa di pergunakan untuk membersihkan kotoran yang mengganggu di tubuh.
Pada kasus diare dan bleeding ada perlakuan yang berbeda dari kedua kasus ini ditambah perlakuan yang diberikan kepada kasus yang darah nya kotor. Semua itu membutuhkan selang infus.
Begitu juga dengan negara ini. Negara ini sakit. Sakitnya komplikasi. Jadi jangan kambing hitamkan selang infus kalau nggak tau kegunaan selang infus itu seperti apa.
Kasus diare kalau selang infus nya dihentikan dia akan mati secara perlahan. Walau dia bisa makan melalui mulut, tapi system penyerapan asupan makanan tadi tidak berfungsi dengan baik. Jadi selang infus akan sangat berguna untuk mencegah kekurangan cairan.
Kasus bleeding atau pendarahan. Jangan buru-buru transfusinya dihentikan. Karena selain kekurangan darah negara ini akan mati perlahan karena kekurangan oksigen ke otak.
Kasus yang darah nya kotor, jangan langsung dicabut selang nya. Sambung dulu ke mesin pencuci darah biar stabil kandungan darah nya. Kalau tidak akan sama nasib nya seperti diare dan bleeding tadi.
Diare dan bleeding memerlukan analisa yang kuat, berapa cairan elektrolit dan darah yang dibutuhkan demi menjaga kestabilan kandungan darah dalam tubuh. Oh iya pengeluaran juga harus dihitung biar nggak kelebihan yang akan menyebabkan oedema anasarka yang akan menyebabkan negara ini mati perlahan juga.
Kasus negara ini tidak lebih dan tidak kurang dari kasus diare, bleeding dan gagal ginjal yang memerlukan selang infus.