Mohon tunggu...
Fatih Syamil
Fatih Syamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Surga di Tanah Papua, Pesona Alam yang Menakjubkan di Ujung Timur Indonesia

24 Januari 2024   09:58 Diperbarui: 24 Januari 2024   10:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepulauan Arfak, Menyelami Keindahan Hutan Hujan

Bagi yang mencintai petualangan di hutan hujan, Kepulauan Arfak adalah tempat yang tepat. Hutan hujan yang lebat dan rimbun menyuguhkan pengalaman trekking yang menantang namun memuaskan. Di dalamnya, Anda dapat menemukan flora dan fauna endemik yang hanya dapat ditemui di wilayah ini.

Pegunungan Jayawijaya, Puncak Tertinggi di Indonesia

Bagi para pendaki, mendaki Pegunungan Jayawijaya adalah tantangan sekaligus prestasi. Puncak tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya, menantang petualang untuk meraih ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Namun, pemandangan spektakuler dari puncak tersebut, bersama dengan keunikan ekosistem pegunungan, membuat perjalanan ini layak untuk diingat seumur hidup.

Dengan segala keindahan alam dan budaya yang dimilikinya, Tanah Papua juga menghadapi tantangan pelestarian. Penebangan hutan yang tidak terkendali dan perburuan ilegal dapat membahayakan ekosistem yang rapuh. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga dan merawat keindahan Tanah Papua agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Tanah Papua adalah potret keindahan alam yang luar biasa di ujung timur Indonesia. Dari puncak gunung yang menjulang hingga ke dasar laut yang memikat, Papua menghadirkan pesona yang sulit untuk diabaikan. Keberagaman budaya yang kaya, ekosistem hutan hujan yang megah, dan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan membuat Tanah Papua layak untuk dijelajahi. Mari bersama-sama menjaga kelestarian dan keindahan surga ini agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun