Mohon tunggu...
Mukhammad FatikhRiduwan
Mukhammad FatikhRiduwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Progam Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdamaian Suporter Bonek dan Arema Jika Dihubungkan dengan Teori Asosiasitik

27 Oktober 2022   18:30 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:37 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Baiklah disini penulis, ingin mengaitkan teori belajar asosisiasistik yang dikembangkan oleh Pavlov dengan secercah harapan perdamaian dua supporter besar di Jawa Timur yaitu Bonek dan Aremania. Mengapa penulis ingin mengaitkan perdamaian antara Bonek dan Arema dengan teori Asosiasistik?

Baiklah disini saya sebagai penulis ingin menjelaskan apa itu teori Asosiasistik. Teori Asosiasistik adalah sebuah teori belajar yang dikembangkan oleh Pavlov. Dimana Pavlov menyebutkan dalam teori ini bahwasannya perilaku itu dapat dibentuk melalui kondisioning atau kebiasaan. Dimana jika ingin mendamaikan supporter antara Bonek dan Arema maka pertama dapat dimulai dengan menebar kebiasaaan virus-virus perdamaian. Tentunya dengan menebar kebiasaan-kebiasaan baik diharapkan dapat mengurangi rasa kebencian dan amarah yang selama ini terpendam diantara kedua supporter tersebut. Memang untuk mendamaikan kedua supporter besar di Jawa Timur ini bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi kita harus belajar dari tragedy stadion Kanjuruhan ini bahwasannya tidak ada rivalitas yang sebanding dengan nyawa. Oleh karena itu diperlukan sebuah kebiasaan-kebiasaan baru bagi para kedua supporter seperti halnya duduk bersaama agar jalinan silaturahmi kedua belah pihak semakin membaik. Sehingga hal itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Pavlov bahwa perilaku berasal dari respon akibat adanya stimulus. Dimana stimulusnya ialah dengan mengadakan pertemuan perdamaian antara kedua supporter ini sehingga nantinya dapat menimbulkan respon yang baik bagi para kedua supporter, serta nantinya perilaku kedua supporter pun dapat membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun