Mohon tunggu...
Mukhammad FatikhRiduwan
Mukhammad FatikhRiduwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Progam Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanaman Eceng Gondok Mencemari Ekosistem Danau Ranu Grati

8 Juni 2021   14:30 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:45 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto tanaman eceng gondok yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. ) Dokpri

Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pusat pemerintahan yang berlokasi di Bangil. Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki seribu pesona alam sehingga tak jarang Pasuruan menjadi salah satu destinasi wisatawan ketika berkunjung ke Jawa Timur. 

Selain Gunung Bromo dan serangkaian pegunungan lainnya yang memiliki pesona alam tersendiri di Kabupaten Pasuruan yang menjadikan tujuan destinasi wisatawan ketika berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan juga memiliki sebuah danau yang disebut oleh masyarakat dengan sebutan Danau Ranu Grati. 

(Foto diambil hari Sabtu, 05 Juni 2021 16:51 di Dermaga wisata Danau Ranu Grati) - Foto keindahan dermaga danau ketika matahari terbenam. Dokpri
(Foto diambil hari Sabtu, 05 Juni 2021 16:51 di Dermaga wisata Danau Ranu Grati) - Foto keindahan dermaga danau ketika matahari terbenam. Dokpri

Danau Ranu Grati merupakan salah satu danau alami vulkanik yang terbentuk karena adanya aktivitas gunung vulkanik. Dengan seluas 1.085 hektar danau ini merupakan satu satunya danau di provinsi Jawa Timur yang letak keberadaannya berada di dataran rendah. 

Danau Ranu Grati berbentuk menyerupai corong dengan dasar danau yang sangat dalam dan juga mengandung sedimen mineral. Dengan karakteristik tersebut menjadikan bukti bahwa danau tersebut merupakan danau vulkanik. 

Letak dari Danau Ranu Grati ini tepatnya berada di Desa Ranu Klindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Danau Ranu Grati memiliki satu kelebihan dan menjadi sebuah ciri khas tersendiri dari Ranu Grati yaitu ikan lempuk. 

Ikan lempuk merupakan ikan kecil yang memiliki ukuran 2-3 cm. Selain ikan lempuk, juga terdapat banyak jenis ikan yang hidup didalam ekosistem danau ini seperti, gurame, nila merah mujaer dan wader.

Namun selain keindahan yang wisatawan dapatkan ketika berkunjung ke danau ini, wisatawan juga akan mendapatkan pemandangan tumbuhan eceng gondok yang tumbuh secara liar dalam ekosistem danau ini. 

Tentunya dengan tumbuhnya eceng gondok secara liar dapat menjadi perhatian khusus pemerintah setempat karena dengan perkembangan tanaman eceng gondok yang secara liar dinilai dapat menimbulkan masalah kebersihan bagi Danau Ranu Grati. 

Selain itu, tanaman eceng gondok merupakan tanaman gulma yang dapat menyebar dengan cepat hingga tepi danau dan berpotensi sebagai hama yang dapat mencemari ekosistem perairan danau.

(Foto tanaman eceng gondok yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. ) Dokpri
(Foto tanaman eceng gondok yang tumbuh dan berkembang dengan cepat. ) Dokpri
Menurut masyarakat sekita eceng gondok sendiri memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat sehingga sering dianggap sebagai tumbuhan penganggu (Gulma) yang dapat merusak lingkungan perairan. 

Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh tanaman eceng gondok yaitu meningkatnya penguapan dan hilangnya air melalui dedaunan tanaman karena daunnya yang lebar serta pertumbuhannya yang sangat cepat selain itu juga dapat menganggu lalu lintas air khususnya bagi masyarakat sekita yang penghidupannya sebagai nelayan dan tanaman eceng gondok juga dapat menurunkan nilai estetika perairan danau. 

Memang tingkat pencemaran hanya terjadi pada beberapa daerah yang terletak dipinggiran danau, sementara beberapa lokasi lainnya belum mengalami pencemaran. 

Tapi apakah menunggu semua kawasan danau tercemar oleh eceng gondok baru diadakan upaya penyelamatan terhadap ekosistem perairan danau. Tentu saja tidak, Oleh karena itu diharapkan upaya-upaya penyelamatan agar tingkat pencemaran yang disebabkan oleh tanaman eceng gondok tidak semakin parah.

(Foto diambil pada hari Senin, 07 Juni 2021. Pukul 06:47) - Tanaman eceng gondok yang mulai bermunculan. Dokpri
(Foto diambil pada hari Senin, 07 Juni 2021. Pukul 06:47) - Tanaman eceng gondok yang mulai bermunculan. Dokpri
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan pengerukan dengan mengangkat tanaman eceng gondok ke daratan sehingga perairan danau bisa terbebas dari ganggian perairan danau. Karena jika terlalu lama dibiarkan maka nantinya perairan danau bisa tertutup dengan keberadaan danau dan tentunya itu dapat menganggu keasrian ekosistem danau. 

Tidak hanya mengandalkan pemerintah seharusnya masyarakat sekitar juga turut serta dalam upaya penyelamatan perairan danau dari gangguan tanaman eceng gondok. 

Memang disatu sisi tanaman eceng gondok merupakan tumbuhan air yang banyak mengapung di tepi perairan danau Ranu Grati dan bisa dikategorikan tanaman penganggu dan tidak berguna. 

Namun jika diolah tanaman eceng gondok dapat berubah menjadi tanaman yang menghasilkan rupiah. Tanaman eceng gondok juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar sebagai bahan dasar berbagai kerajinan tangan. 

Seiring dengan perkembangan zaman, bagian tanaman dapat dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan industri misalnya menjadi bahan baku tas wanita, keranjang, tikar dan lain sebagainya.

Berdasarkan permasalahan yang saya bahas dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah seharusnya upaya penyelamatan terhadap perairan danau harus dilakukan oleh kita semua tidak hanya mengandalkan pemerintah tetapi kita juga harus bergerak berdasarkan dorongan hati nurani. 

Karena kita tidak hanya menikmati keindahan danau saja tetapi kita harus turut menjaga lingkungan danau dan keasrian ekosistem danau sehingga akan tetap terlihat bersih dan indah. 

Terdapat berbagai upaya dalam menyelamatkan perairan danau dari gangguan tanaman eceng gondok yaitu dengan pengangkatan tanaman eceng gondok kedaratan untuk diolah menjadi tanaman yang lebih berguna dengan begitu tanaman eceng gondok yang semula tanaman mengapung yang tidak memiliki nilai rupiah bisa memiliki nilai rupiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun