Mohon tunggu...
Fatih Rabbani
Fatih Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi dan Peran Dokter Hewan dalam Pencegahan Penyakit Baru

10 Januari 2025   05:37 Diperbarui: 10 Januari 2025   05:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi yang melanda dunia selama beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya terhadap kesehatan manusia, tetapi juga terhadap kesehatan hewan dan lingkungan. Dalam konteks ini, peran dokter hewan menjadi sangat penting dalam pencegahan penyakit baru, terutama penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Dokter hewan berperan sebagai garda terdepan dalam pengendalian zoonosis. Mereka melakukan pemeriksaan rutin pada hewan peliharaan dan ternak untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Melalui vaksinasi dan pengawasan kesehatan hewan, dokter hewan membantu mencegah penyebaran penyakit berbahaya seperti rabies, flu burung, dan lainnya. Penyakit zoonosis tidak hanya mengancam kesehatan hewan tetapi juga dapat menyebabkan wabah di kalangan manusia, seperti yang terlihat pada pandemi COVID-19 yang diduga berasal dari virus yang ditularkan oleh hewan.

Konsep One Health menekankan pentingnya kolaborasi antara dokter hewan, dokter manusia, dan ahli lingkungan dalam pengendalian penyakit. Dengan bekerja sama, mereka dapat mengidentifikasi risiko kesehatan yang muncul akibat interaksi antara manusia, hewan, dan lingkungan. Misalnya, dalam penanganan penyakit seperti HMPV (Human Metapneumovirus), kolaborasi ini sangat penting untuk memahami sumber penularan dan cara pencegahannya.

Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita bahwa penyakit menular dapat memiliki konsekuensi yang luas. Selain menyebabkan kematian dan penderitaan di kalangan manusia, pandemi ini juga berdampak pada ekonomi global dan sistem kesehatan. Dalam konteks ini, dokter hewan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan populasi hewan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi serius pada manusia, terutama anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meskipun HMPV tidak secara langsung merupakan penyakit zoonosis, pentingnya pengawasan terhadap kesehatan hewan tetap relevan. Penyakit baru sering kali muncul dari interaksi antara manusia dan hewan oleh karena itu, dokter hewan perlu terus memantau potensi penyakit baru yang mungkin muncul dari populasi hewan.

Peran dokter hewan dalam pencegahan penyakit baru tidak bisa dianggap sepele. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan hewan tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendekatan kolaboratif melalui konsep One Health, dokter hewan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan mendukung upaya global untuk mengatasi pandemi di masa depan. Melalui penelitian dan pengembangan metode baru dalam pengendalian penyakit, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun