Mohon tunggu...
Muhammad Al Fatih
Muhammad Al Fatih Mohon Tunggu... -

Pujian adalah RACUN !!! Hati-hati terhadap pujian yang berlebihan....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tolak Cipika-Cipiki Prabowo adalah Strategi Ampuh

17 Juni 2014   21:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin sekaran baru banyak beredar soal penolakan Cipika-Cipiki Prabowo subianto dari Jokowi. Di lain sisi ada yang banyak mencerca kejadian itu.

Tapi di akui atau tidak di akui oleh rakyat indonesia yang melihat debat kemarin tetep kemenangan ada di pihak Prabowo. Kalau banyak yang memberi Skor 5-1.

Dan yang jelas dari debat kemarin kelihatan sekali bagaimana kualitas seornang prabowo yang sudah pengalaman secara internasional. dimana dengan pemikiran-pemikiran yang lebih general layaknya seorang Presiden.

Sementara posisi jokowi dalam berbendapat selalu lebih cenderung ke hal-hal yang lebih detail layaknya seorang menteri atau masih ke bawa cara perpikir seorang gubernur. Yang mana jokowi masih berpikir bahwa masalah Jakarta itu masih sama dengan Indonesia.

Jokowi lupa mengukur bahwa dalamnya sumur itu pasti berbeda dengan dalamnya lautan. Sehingga menganggap bahwa masalah ekonomis hanya bisa selesai hanya dengan mengandalkan KARTU.

Setelah memicu banyak komentar miring dengan konsep panggil programer maka setelah 2 minggu selesai. Mungkin karena pendeknya masa kepemimpinan Jokowi di Jakarta, bagi Jokowi program Kartu Jakarta Sehat Jakarta itu sukses. Padahal kalau di telaah lebih lanjut di katakan sukses itu masih jau dari panggang dari Api. Karena masih banyaknya permasalahan antrian berobat, belum terkovernya rumah sakit dan lain sebagainya.

Lha ini untuk jakarta aja masih proyek uji coba kok mau langsung di terapkan ke Indonesia.

Terlepas dari pembahsan di atas, kita kembali ke judul di atas. Bahwa kejadian penolakan Cipika-Cipiki Prabowo itu kalau menurut saya itu tidak lebih sebenarnya adalah sebuah Taktik debat.

Dimana dari awal masuk Prabowo sebenarnya mau menurunkan mental Jokowi sebelum debat. Karena jelas sekali wajah jokowi ketika dalam debat kelihatan tegang dan tidak tenang. Bahkan ketika pidato memegang mic kelihatan agak gemetar. Karena soal menjatuhkan mental lawan pasti ini di kuasai oleh Prabowo Subiyanto, sehingga ketika mental lawan Jatuh, bisa di pastikan ketidak tenangan JOKOWI itu akan menjadikan dia grogi dan pikirannya jadi kacau.

Sehingga cara debat jokowi menjadi Kacau. Di sinilah yang nama seni bernegosiasi dan mengendalikan lawan dalam berdebat. Prabowo sudah menunjukkan bagaimana cara bernegosiasi yang bagus, dimana ke depan Bangsa ini jika di Pimpin Prabowo negosiasinya akan bisa menang di bandingkan dengan Negara-negara lain. Kita akan bisa selalu dalam posisi untung bukan dalam posisi buntung.

Inilah sisi lain yang saya lihat dari kondisi debat kemarin. Kalau di gertak lawan saja udah ciut bagaimana mau memimpin negara ini.

Selamat datang MAcan asia. Di tangan kamulah negara ini akan kembali menjadi negara Besar!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun