Mohon tunggu...
Fatihatin DirosatunUlya
Fatihatin DirosatunUlya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Atasi Limbah Organik, Ayo Membuat Kompos dengan Komposter!

11 Agustus 2022   18:00 Diperbarui: 13 Agustus 2022   13:24 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan demonstrasi pembuatan kompos menggunakan komposter/dokpri

Tambakharjo (28/07/2022) Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa Kota Semarang menghasilkan limbah organik dari sisa makanan sebesar 60,79%, sehingga diperlukan pengolahan yang mampu menjadikan banyaknya sampah organik tersebut menjadi barang yang bernilai dan tidak berakhir hanya dibuang saja. 

Maka dari itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan kegiatan pembuatan komposter sederhana dan demonstrasi pembuatan kompos di kelurahan Tambakharjo untuk mengatasi limbah organik sisa makanan.

Kegiatan pembuatan komposter sederhana dan demonstrasi pembuatan kompos dilakukan di gazebo Kampung Kuliner Pujasera pada Kamis 28 Juli 2022 bersama dengan Ibu-Ibu Pengelola Kampung Kuliner Pujasera. 

Kegiatan ini awali dengan penjelasan mengapa limbah organik perlu diolah, mengajarkan membuat komposter dari barang bekas, dan demonstrasi membuat kompos menggunakan komposter. Mahasiswa juga memberikan ajakan untuk membuat kompos mandiri dirumah dan menjual kompos tersebut sebagai nilai tambah ekonomi.

Kegiatan demonstrasi pembuatan kompos menggunakan komposter/dokpri
Kegiatan demonstrasi pembuatan kompos menggunakan komposter/dokpri

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran untuk mengelola dan mengolah sampah organik yang mampu memberikan manfaat  tidak hanya untuk diri sendiri melalu nilai jual ekonomi dari kompos, tetapi dapat membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dan hanya dibuang saja dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir, serta sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan. 

Dengan adanya kegiatan ini, warga Tambakharjo khususnya pengelola Kampung Kuliner Pujasera paham dan bertambah wawasannya tentang bagaimana mengelola limbah organik. "Kami menjadi lebih paham mengenai bagaimana cara membuat komposter dan pupuk kompos secara mandiri, lalu kami dapat memberikan ilmu ini ketika kami melakukan kegiatan PKK, terima kasih", ujar Ibu Khomsatun selaku pengelola UMKM Kampung Kuliner Pujasera yang hadir dalam kegiatan.

Penulis: Fatihatin Dirosatun Ulya/Teknik Lingkungan/Fakultas Teknik

DPL : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun