Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Duhai Diri

13 April 2016   19:22 Diperbarui: 13 April 2016   19:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai Diri . . .

Kadang aku bertanya pada diri sendiri

Andai aku tak rasakan sakit saat ditinggalkan

Andai aku tak rasakan luka saat sendirian

Andai aku tak rasakan perih saat dikhianati

Andai aku tak rasakan pahit hidup ini

            Akan setegar inikah aku?

            Akan sekuat inikah aku?

            Mampu berdiri sendirikah aku?

            Seperti saat ini, detik ini

Duhai diri . . . .

Betapa pun kau sangat mencintai dan menginginkan sesuatu

Tetapi hatimu harus kau persiapkan untuk menghadapi semua kenyataan

Kenyataan yang kadang tak sesuai dengan harapan

Bukankah Allah mengetahui yang terbaik untukmu?

            Duhai diri . . . .

            Tak usah kau langkahkan kakimu di jalan keputus asaan

            Ingatlah !!!

            Dunia ini akan menghamparkan jutaan harapan

            Karena di dunia terdapat cahaya iman

Duhai diri . . . .

Bukankah selalu ada Allah kala raga menderita?

Bukankah selalu ada Allah kala hati terluka?

Bukankah selalu ada Allah kala sukma dihina?

Bukankah selalu ada Allah kala bahagia menyapa?

            Duhai diri . . . .

            Jangan ragu melangkah

            Bukankah Allah pengubur segala resah, gundah dan gelisah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun