Melalui tagar #SaveTIM, seniman-seniman berharap untuk mengumpulkan dukungan publik dan menarik perhatian pihak terkait agar langkah-langkah pelestarian dapat diambil. Ini bukan hanya perjuangan para seniman, tetapi sebuah upaya bersama masyarakat untuk melestarikan warisan budaya yang telah memberikan inspirasi dan makna bagi banyak orang.
Perjalanan #SaveTIM bukan hanya tentang menyelamatkan sebuah tempat, tetapi juga mengenang dan memahami bahwa keberlanjutan seni adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!