Mohon tunggu...
Fatihani Syahira
Fatihani Syahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi mendengarkan musik, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kampoeng Gallery: Apresiasi Alam, Literasi, dan Seni

15 November 2023   14:12 Diperbarui: 15 November 2023   14:23 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Ivan mengajak untuk peduli pada masalah sampah. Sebagian besar barang-barang yang ada di Kampoeng Gallery awalnya dianggap tidak berguna dan menjadi sampah oleh pemiliknya sebelum ditemukan kembali oleh Ivan. Ivan ingin menginspirasi orang lain untuk merenungkan ulang mengenai barang-barang yang mungkin dianggap tidak berguna karna menurut Ivan.

"di dunia ini tidak ada sampah, yang ada hanya salah tempat." Ucap Ivan pada wawancara Jum'at (27/10) Ketiga, Ivan sangat prihatin dengan kurangnya perhatian terhadap alam. Dia percaya bahwa anak-anak muda sekarang harus lebih peduli dan merawat lingkungan sekitar mereka. Kampoeng Gallery berkolaborasi dengan alam, dan Ivan berharap bahwa orang-orang akan menghargai dan menjaga alam, daripada menganggapnya sebagai tempat pembuangan sampah. 

Begitu dalam dan banyak sekali filosofi yang terkandung dalam tempat bernama Kampung Gallery dan begitu menyenangkan bertemu langsung dengan pendiri dari tempat unik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun