Mohon tunggu...
Fatihani Syahira
Fatihani Syahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi mendengarkan musik, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bangkit dan Pantang Menyerah, Linda Anggreaningsih Sukses Dirikan Buttonscraves

9 Juli 2023   14:30 Diperbarui: 9 Juli 2023   14:41 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA,- Setiap orang pasti akan dihadapkan ke titik terendah dalam hidupnya.  Titik terendah adalah tempat di mana perubahan paling kuat dapat terjadi. Jika kita mampu menghadapinya dengan ketabahan dan ketekunan, kita akan melihat transformasi yang luar biasa dalam hidup kita.

 Hal itulah yang telah dibuktikan Linda Anggreaningsih, dalam perjalanannya merintis usaha fashion nya, yaitu Buttonscarves dan Benang Jarum.

Segala rintangan dan kegagalan tentunya kerap menghampiri Linda dalam perjalanannya membangun Buttonscarves dan Benang Jarum. Namun ia tidak pernah menyerah, Linda justru memaknai itu semua sebagai kesempatan untuk memperbaiki bisnisnya.

Apa yang menjadikan seorang Linda Anggreaningsih seperti sekarang adalah kebangkitannya setelah melewati fase terendah dalam hidupnya. Itu terjadi setelah Linda harus keluar dari pekerjaan lamanya karena alasan tertentu. Sejak itu ia dihantui oleh kebimbangan dan kegelisahan tentang apa yang harus ia lakukan kedepannya.

Karena itu Ia meminta izin kepada suaminya untuk menjual mobil untuk pergi beribadah umrah sebagai upaya nya mencari ketenangan hati dan petunjuk. Selama  masa ibadahnya di tanah suci ia berdoa untuk diberikan petunjuk akan apa yang harus ia lakukan. Setelah mengalami perjalanan spiritual itu Linda dengan mantap memutuskan untuk menutup auratya dengan hijab.

Linda sampai pada titik dimana ia memutuskan untuk mengambil Langkah besar dalam hidupnya. Dan Langkah ini lah yang menjadi turning point hidup nya.

Nah, dari sinilah ide usaha nya muncul. Saat awal mula Linda berhijab ia merasa kesulitan untuk menemukan jenis hijab yang sesuai dengan keinginannya, yaitu nyaman dan namun tidak ketinggalan zaman dan stylish sehinggga para Muslimah bisa lebih percaya diri dalam berhijab.

Linda sebenarnya bukan seorang yang ahli dalam dunia Fashion, tetapi ia selalu belajar dan "meraba-raba" tentang Fashion dari kritikan dan saran yang diberikan oleh para pembeli, termasuk kritik terkait harga hijab Buttonscrarves yang memang lebih mahal dari merek lain. Linda melakukan inovasi dari kritik-kritik tersebut.

Semua itu berbuah manis, Buttonscarves kini memiliki reputasi yang cemerlang di pasaran. Para pembeli juga mulai memahami kualitas premium yang hijab Buttonscraves miliki berbeda dari merek lain. Buttonscraves menggunakan teknologi laser cutting yang menjadikan potongan kain hijabnya lebih presisi. Selain itu model dan motif Buttonscraves juga mempunyai keunikan tersendiri. Buttonscraves tidak hanya menjual hijab saja, tersedia produk lain seperti sepatu, aksesoris, tas sampai beauty products.

Linda juga mendapatkan pencapaian gemilangnya yaitu untuk berkolaborasi dengan perusahaan besar dunia, Disney. Kolaborasi tersebut terwujud dalam desain-desain hijab yang bertemakan Disney princess salah satunya "Disney x Buttonscraves : The Arabian Night Series". Hal ini tentunya menjadi semuah prestasi membanggakan, Buttonscraves dapat debut dipasar internasional.

Linda tidak ingin cepat berpuas hati, ia bertekad untuk terus melakukan research dan developments agar bisa berkolaborasi dengan Brand besar lainnya dan merentangkan sayap bisnisnya lebih luas lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun