Gejala-gejala ini dapat mengganggu kegiatan belajar dan aktivitas harian mereka, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi akademik dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri. Remaja dengan pengetahuan yang baik lebih mungkin untuk mengadopsi perilaku pencegahan yang efektif, seperti menjaga pola makan yang sehat dan memperhatikan kebutuhan gizi, terutama selama menstruasi. Sementara itu, remaja dengan pengetahuan yang rendah cenderung berisiko lebih tinggi mengalami anemia, terutama jika mereka tidak cukup memahami pentingnya asupan zat besi dan bagaimana cara mencegah anemia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H