Klaten, 19 Januari, 2024 - Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 bersama  perangkat desa Kemiri bekerja sama untuk mengenalkan bibit ikan di titik mata air desa pada tanggal 8 Januari, 2024 lalu. Terdapat 12 titik mata air di desa Kemiri, menjadikannya sebagai salah satu keunggulan desa. Membantu kehidupan sehari-hari warga seperti untuk mencuci, mengairi sawah, bahkan kegiatan rekreasi berenang.Â
Pengenalan bibit ikan air ini berguna untuk menunjang biodiversitas yang berada di mata air. Mendorong ekosistem agar kehidupan biota dapat berjalan lancar. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 menjalankan tugas dengan membawa dan menyebarkan bibit-bibit tersebut secara merata. Tidak lupa juga mendirikan plang agar mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan dan bibit-bibit ikan yang ada di dalamnya.
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 bersama perangkat desa Kemiri sedang menyebarkan bibit ikan di salah satu mata air desa.
Dua belas titik air mata yang terdapat di desa  Kemiri memiliki sejarah yang panjang. Konon daerah sekitar kerap banjir dikarenakan air yang mengalir dari dalam tanah sebelum ditutup dan dikendalikan.
"Diharapkan ikan-ikan Gabus ini dapat tumbuh besar dan membantu warga sekitar," ujar kepala desa Kemiri, Nuryanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H