Mohon tunggu...
Fatih Alfali
Fatih Alfali Mohon Tunggu... -

college student, fat, curly and 18 :-)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sinopsis Buku Favorit The Green Mile

15 Januari 2011   09:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:34 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku yang berjudul The Green Mile ini merupakan karya penulis Stephen King. Buku ini diluncurkan pada tahun 1996. Buku ini mengisahkan cerita mengenai penjara yang bernama The Green Mlie, dimana penjara tersebut diperuntukkan bagi para terdakwa hukuman mati. Kisah berawal dari dugaan pembunuhan dan pemerkosaan gadis di bawah umur yang dilakukan pria berkulit hitam, berbadan besar dan sosok yang menakutkan bernama John Coffey. Ia duga membunuh gadis itu saat gadis kecil itu ditemukan mati dan John Coffey berada ditempat dan waktu yang salah sehingga ia diduga sebagai pembunuh gadis itu. John Coffey bukanlah pembunuh melainkan ia yang menemukan pertama kali tubuh gadis kecil itu setelah dibunuh, namun ia berada ditempat dan waktu yang salah sehingga ketika warga menemukan gadis kecil itu juga John Coffey berada tepat dengan gadis kecil tersebut dan menimbulkan persepsi bahwa pembunuh nya adalah John Coffey. Saat saat di penjara ia bertemu dengan penjaga sipir yang bernama Paul Edgecombe. Paul Edgecombe menyadari bahwa John memiliki keajaiban dimana ia bisa menyembuhkan penyakit orang lain dengan kekuatan gaibnya. Paul juga melihat kejanggalan dari dalam diri John, dimana ia menilai bahwa bukan John lah pembunuh anak gadis itu. John memiliki kepribadian yang sangat baik dan menabjubkan. Akan tetapi pendapatnya ini tidak bisa begitu saja menyelamatkan jiwa John Coffey. Di akhir cerita memiliki kisah yang sangat memilukan, John Coffey pun mati di atas kursi listrik. Jiwa nya pergi dengan jasa jasa baik yang telah dilakukannya untuk orang banyak. Sosok baik nan bijaksana John Coffey pun pergi begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun