Setelah melihat-lihat kerajinan yang telah dibuat serta bagaimana cara membuat kerajinan tersebut kami melanjutkan kegiatan ini dengan pergi berjunjung ke tempat wisata Maha Vihara Mojopahit yaitu patung Sleeeping Buddha Gautama.Â
Dengan ukurang panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter menjadikan patung ini merupakan salah satu patung Buddha terbesar di Indonesia.Â
Maupun salah satu dari tiga patung besar di dunia. Ini memberikan kesan yang membanggakan bagi kami dengan melihat sangat jelas patung terbesar tersebut berada.
Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Brahu yang merupakan salah satu tempat pusat nya daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit.Â
Candi ini memiliki bentuk yanng sangat menjulang tinggi dengan bata berwarna oren menyala di siang hari sebagai bentuk nya membuat candi ini dapat terlihat dari jarak pandang yang jauh.Â
Dengan didirikan pada abad 15 SM candi ini dibuat agar memberikan temat pembakaran terakhir raja-raja sebagai bentuk tempat terakhir, meskipun tidak ada bukti abu ataupun penelitian yang mendapatkan abu mayat dari dalam bilik candi tersebut.Â
Setelah mengunjungi candi tersebut, kami bergerak untuk mendatangi Museum Mapahit pada sore hari nya. Disana kami semua diperkenalkan asal usul mengapa Kerajaan Majapahit berdiri dan di temukan di daerah Trowulan, Mojekerto tersebut. Hingga pada saat ini para peneliti masih mencari keberadaan singgasana utama kerajaan wilayah Majapahit lainnya untuk di teliti kembali.Â
Pertanyaan demi pertanyaan tentangrasa  penasaran kami di jawab satu persatu oleh kepala tour guide Museum Majapahit tersebut. Yang Kemudian kami pun di ajak berkeliling untuk melihat dari berbagai situs peninggalan kerajaan Majapahit yang terdiri dari berbagai bentuk seperti perabotan rumah tangga, ada pun barang peninggalan seperti peralatan patung- patung ukiran juga terlihat jelas disana. Dibagian sisi kiri pintu masuk dilihatkan jelas juga bagaimana agama islam maupun agama Hindu masuk kedalam Pulau Jawa pada saat itu.
Pada sore hari ditengah hujan yang sangat lebat kami juga mendatangi wilayah hasil penelitian arkeolog yaitu penemuan Candi Tikus dan berbagai situs penemuan terbaru lainnya.Â