Ya Rabb terima kasih masih diberi kesempatan patah hati
Aku mengerti, seseorang masih tercantum di lauful mahfudz
Karena dia bukan nama terindah yang Engkau ukir
Kesalahan terbesar, terlalu berani mencintainya
Berdiri dengan sebelah hati, itu luar biasa
Aku bersyukur,
Masih kau perkenankan daku sendiri
Merawat hati yang sedang terluka
Aku malu ya Rabb,
Karena kuasaMu, cintaku padanya harus padam
Sedang aku tahu Engkau merindui sujudku
Mengkin juga, cinta suci bukan untuknya
Padam bukan berarti mati
Suatu hari akan ku kobarkan hati ini
Akan daku cari nama istimewa itu
Maafkan daku yang terlalu lama
Berselingkuh dengan cinta dunia
Doa penutupku,
Bahagiakan dia dengan cinta yang agung
Bersama kekasihnya, abadikan dia dalam lindunganMU
Rintik Hujan,
J1 - 16-36
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H