Training Dasar dalam SOP

Training dasar adalah training yang dilakukan pertama kali untuk karyawan baru. Sebelum karyawan bekerja untuk pertama kali, Anda seharusnya memberikan training dasar. Training ini sifat- nya indoktrinasi untuk mencuci otak karyawan baru agar mampu bekerja dengan cara kita (bukan cara si karyawan atau cara yang diajarkan di tempat kerja yang lama).

Apakah tujuan diselenggarakannya training dasar? Training dasar bertujuan agar si karyawan baru dapat melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya secara cepat dan tepat. Ingat, kita tidak punya waktu untuk coba-coba karena usaha pun bukan coba-coba. Jadi, semakin cepat si karyawan menguasai bidang kerjanya, itu semakin baik. Bagaimana jika karyawan kita sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya? Pola kerja tempat kerja sebelumnya mungkin tidak tepat untuk usaha kita. Jadi, hapuskan saja pola kerja lamanya dan ia harus menguasai kerja baru yang cocok diterapkan di usaha kita.

Kapan training dasar harus dilakukan?

Training dasar adalah kelanjutan proses penerimaan karyawa dan merupakan bagian dari masa percobaan. Jadi, setelah karyawa diterima, seharusnya ia menerima pelatihan dasar pada hari pe tama kerja, bukan dibiarkan bengong menunggu perintah Anda.

Apa saja materi training dasar?                                                                                                                                                  Training dasar yang harus anda berikan pertamakali kepada karyawan anda :

• Penjelasan umum tentang perusahaan anda
• Visi misi perusahaan anda
• Struktur organisasi perusahaan anda (khususnya posisi karyawan baru dan hubungan dengan posisi-posisi lainnya
• Deskripsi pekerjaan karyawan Anda (khususnya deskripsi pe- kerjaan karyawan yang baru dan hubungannya dengan deskripsi pekerjaan karyawan lainnya)
• Peraturan-peraturan perusahaan bagi karyawan & peraturan khusus untuk karyawan baru                   
• SOP bagi karyawan baru tersebut (sesuai jabatannya).

Bagaimana cara memberikan materi SOP saat training dasar?

Anda harus terlebih dulu menjelaskan visi dan misi perusaha- an. Tujuannya adalah agar si karyawan paham ke mana ia harus membawa perusahaan Anda. Kemudian Anda juga harus menjelaskan struktur organisasi perusahaan dan kedudukan si karyawan baru dalam struktur organisasi perusahaan. Setelah itu buatlah karyawan Anda memahami deskripsi pekerjaannya. Nah, sampai di sini harus Anda catat bahwa karyawan itu daya tangkapnya terbatas. la bisa saja memahami deskripsi pekerjaannya, tetapi belum tentu mampu bekerja sesuai deskripsi pekerjaannya. Oleh karena itu, tu- gas terakhir Anda adalah menjelaskan SOP sesuai jabatan si karyawan baru dan mengawasi si karyawan mempraktikkan SOP.

Bagaimana urutan menjelaskan?

Jangan pernah meminta karyawan baru untuk membaca uraian SOP terlebih dahulu. Ajaklah si karyawan menggunakan logikanya. Tunjukkan gambar gambar alur kerja Bagan SOP nya. Kemudian jelaskan kepadanya urutan kerjanya. Apa saja yang perlu dia lakukan dan apa saja tahapannya. Sampai disini saja. Biarkan logika nya bekerja. Tujuan training adalah supaya karyawan baru mengenali bidang pekerjaannya dan bisa melakukan pekerjaannya dengan benar dalam waktu singkat. Setelah itu, langsung praktikan. Lakukan pengawasan,apakah si karyawan sudah bekerja sesuai tahapan SOP atau belum, kalau belum, berikan pengarahan

Sumber

Buku cara gampang bikin standard operating procedure

Media pressindo