Setelah sampai di Lombok, pada awalnya Ayah dan Anak ini berperang, namu Raja Datu Tuan mendengar suatu bisikan gaib dari angkasa, yang dimana bisikan gaib itu memberitahukan kepada Raja jika yang di ajak berperang adalah anaknya sendiri. Sang Raja pun seketika menghentikan peperangan tersebut dan berdamai dengan Datu Raden Nina Putra Janjak yang kita ketahui adalah putra dari Sang Raja.
Setelah berdamai, Raja Datu Taun kemudian menjemput Dewi Mas ke Bali. Raden Nuna Putra Janjak yang merupakan putra dan penerus yang sah kemudian menjadi raja menggantikan Datu Tuan. Sementara itu, Datu Tuan dan Putrinya Dewi Rinjani bersemedi dan berkontemplasi di puncak gunung. Pada saat Petapahan inilah Dewi Rinjani kemudian diangkat oleh para mahluk halus yang ada di gunung tersebut menjadi Ratu Jin. Sejak saat diangkat itulah gunung yang kita kenal sekarang sebagai Rinjani dinamakan demikian.
Itulah sedikit sejarah dari cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat Lombok tentang mengapa Gunung Rinjani Dinamakan Gunung Rinjani. Ini merupakan salah satu cerita rakyat yang berkembang tentang mengapa Gunung Rinjani dikatan sebagai gunung Rinjani. Masih banyak lagi cerita rakyat yang berkembang terkait dengan asal usul penamaan gunung Rinjani ini, tapi pada artikel ini penulis hanya menceritakan satu dari sekian cerita rakyat yang berkembang.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, dan semoga tulisan ini menambah pengetahuan pembaca terkait dengan sejarah asal usul dari nama Gunung Rinjani.
Jika ada cerita lain terkait dengan asal usul nama Rinjani, tolong tulis di kolom komentar yaa.. sehingga kita bisa berbagi pengetahuan.
