Tulisan ini berupaya menawarkan solusi guna mewujudkan pelajar yang Pancasilais dalam implementasi kurikulum sekolah penggerak. Sebagaimana telah dipaparkan di atas, bahwa program sekolah penggerak memiliki tujuan untuk menumbuhkan siswa yang berwawasan Pancasila. Berbagai upaya perlu dilakukan sekolah penggerak dalam mewujudkan pelajar Pancasilais. Mengingat kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang beragam, sekolah penggerak dituntut sedini mungkin memberi pemahaman multikulturalisme melalui pendidikan multikultural. Secara sederhana guru sebagai guru penggerak dapat mengenalkan arti penting kemajemukan dan bagaimana menyikapinya dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu dalam hal ini harus tetap berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila, mengingat Pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Disamping itu, pemahaman multikulturalisme juga dapat direpresentasikan dalam sebuah mata pelajaran yang berdiri sendiri maupun menjadi sub bagian dari mata pelajaran tertentu yang sesuai. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan sekolah penggerak dalam mewujudkan pelajar Pancasilais di tengah kemajemukan diperlukan modal sumber daya manusia yang baik (guru & kepala sekolah), karena modal yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H