SNBT 2024: Berbagai Kebijakan Baru Panen Pro dan Kontra
Jakarta, 16 Desember 2023 - Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 resmi diumumkan dengan membawa berbagai kebijakan baru yang langsung menuai pro dan kontra dari masyarakat. Perubahan-perubahan ini diimplementasikan dengan tujuan meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi calon mahasiswa. Namun, tidak semua pihak menyambut baik kebijakan-kebijakan tersebut.
Batas Usia Maksimal 22 Tahun: Mencegah Gap Generasi atau Membatasi Kesempatan?
Salah satu kebijakan yang paling banyak diperbincangkan adalah pembatasan usia maksimal peserta SNBT menjadi 22 tahun. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dengan mengurangi gap generasi di antara mahasiswa. Pihak yang mendukung kebijakan ini berpendapat bahwa mahasiswa yang lebih muda cenderung memiliki semangat belajar yang lebih tinggi, lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan lebih terbuka terhadap teknologi.
Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik kebijakan ini. Mereka khawatir bahwa pembatasan usia akan menutup kesempatan bagi calon mahasiswa yang berusia lebih tua, terutama bagi mereka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri atau memiliki kendala tertentu dalam mengejar pendidikan tinggi. Para pengkritik juga mempertanyakan apakah gap generasi benar-benar menjadi masalah yang signifikan di lingkungan kampus.
Penambahan Bentuk Soal Isian Sederhana
Selain bentuk soal pilihan ganda dan pilihan  ganda kompleks, pada tahun ini terdapat penambahan bentuk soal yakni isian sederhana. Isian sederhana yang dimaksud pada pernyataan tersebut bukan seperti esai. Peserta tes hanya diminta untuk memberikan jawaban dengan satu angka atau kata pada kolom yang tersedia. Melansir pada soal simulasi UTBK 2024 yang disediakan oleh Kemendikbudristek, pada semua subtes terdapat soal model isian sederhana. Soal simulasi tersebut dapat diakses pada   https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/. Meskipun dapat digunakan sebagai patokan,pada laman tersebut ditegaskan bahwa soal bisa saja lebih mudah ataupun lebih sukar.
Kebijakan tersebut menuai banyak kontra. Bagaimana dengan jawaban yang berupa bentuk desimal atau terdapat koma, Apakah harus dibulatkan? Â Atau ditulis dengan angka setelah koma sekaligus. Hal tersebut menjadi keresahan tersendiri bagi calon peserta tes UTBK 2024.
Boleh Memilih 4 Â JurusanÂ
Ya, benar! Salah satu perubahan besar dalam SNBT 2024 adalah peserta bisa memilih hingga 4 jurusan, yang mana terdiri dari:
- 2 pilihan program akademik (S1)
- 2 pilihan program vokasi (D3 dan D4/Sarjana Terapan)
Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para calon mahasiswa, karena mereka memiliki lebih banyak fleksibilitas dan kesempatan untuk mengeksplor minat serta bakatnya. Dalam hal ini, Urutan jurusan bukanlah hal yang sangat berpengaruh. Calon Mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan minat bakat serta daya tampung jurusan yang dipilih agar mendapatkan hal yang terbaik.
Pro dan Kontra Berlanjut, SNBT 2024 Tetap Digelar
Meskipun menuai pro dan kontra, SNBT 2024 tetap akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Para calon mahasiswa diharapkan untuk memahami dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan kebijakan-kebijakan baru yang berlaku. Penting untuk diingat bahwa setiap kebijakan memiliki kelebihan dan kekurangan, dan yang terpenting adalah tetap fokus pada tujuan utama, yaitu mengejar pendidikan tinggi yang berkualitas.
Dampak Jangka Panjang Kebijakan Baru SNBT 2024
Keberhasilan kebijakan-kebijakan baru SNBT 2024 masih harus diuji dalam jangka panjang. Penting untuk dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas kebijakan-kebijakan tersebut dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Adapun harapannya, kebijakan-kebijakan baru ini dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia dengan menciptakan sistem penerimaan mahasiswa yang lebih adil, efisien, dan efektif.
SNBT 2024 hadir dengan berbagai perubahan dan menuai beragam reaksi dari masyarakat. Kebijakan-kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi calon mahasiswa. Namun, masih banyak pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dan dibahas. Tetap ikuti perkembangan informasi seputar SNBT 2024 dan persiapkan diri sebaik-baiknya untuk meraih kesempatan mengejar pendidikan tinggi yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H