Penelitian bagi sebagian orang merupakan sebuah hal yang rumit dan membosankan, tak jarang pula terdengar tabu bagi sebagian orang yang tak mengenal prosedur dan keistimewaan penelitian, namun tak jarang ada pula yang rela menghabiskan waktu dan menyisihkan sebagian tenaga dan biaya untuk membuktikan sebuah pengetahuan dengan penelitian.
Membahas mengenai penelitian tak jarang dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun dan dijalankan secara sistematis dengan tujuan untuk menemukan hal yang baru, mengintepretasikan yang telah ada serta merevisi fakta-fakta yang ada sebelumnya. Sebuah penyelidikan intelektual yang dalam perjalananya menghasilkan ilmu pengetahuan yang baru dan mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori serta hukum, dengan penelitian dapat membuka suatu peluang bagi penerpan praktis dari pengetahuan yang telah ada.
Begitu pula dengan keilmuan-keilmuan yang ada semuanya dapat disempurnakan dengan beberapa penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuan peneliti. Dalam keilmuan psikologi abnormal yang membahas mengenai hal-hal yang jarang terjadi atau penyimpangan dari kondisi rata-rata, dalam penelitian mengenainya dapat menggunakan beberapa metode diantaranya adalah:
- ·Metode ilmiah
Pernyataan mengenai penyebab atau treatmen dari perilaku abnormal harus dibuat berdasarkan penelitian ilmiah yang realibel, bukan berdasarkan spekulasi. Pokok dari metode ilmiah adalah onjektivitas, proses menguji suatu ide mengenai fenomena psikologis tanpa adanya bias sebelum menerima ide-ide ini sebagai penjelasan yang adekuat, dapat dicontohkan ketika anda memiliki dugaan bahwa orang-orang yanng tinggal di pantai Timur lebih stabil secara psikologis daripada orang-orang yang tinggal di pantai Barat (atau sebaliknya, jika anda tinggal di pantai Barat). Hal tersebut harus diujji secara sistematis sebelum menerimanya sebagai fakta.
- ·Metode eksperimen
Tujuan penelitia ini adalah mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa orang memiliki perbedaan dalam tingkah laku.dimensi yang berbeda-beda yang menyertai orang, benda atau peristiwa dinamakan variabel. Metode eksperimen merupakan salah satu pendekatan untuk menetukan perbedaan variabel psikologi serta melibatkan kondisi yang diubah atau diganti ketika partisipan diamati dan mengebservasi efek dari manipulasi ini terdapat perilaku partisipan.
- ·Metode korelasi
Korelasi merupakan suatu asosiasi atau hubungan diantara dua variabel. Keuntungan metode korelasi adalah bahwa peneliti dapat mempelajari area-area yang tidak mudah diteliti oleh metode eksperimen.
- ·Metode survei
Survei merupakan suatu srana penelitian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari sekelompokorang (sampel penelitian) yang diwakili suatu populasi tertentu.
- ·Metode studi kasus
Ciri metode ini adalah metode yang memperbolehkan penelitian untuk menggambarkan suatu kasus tunggal secara mendetail.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H