Fath Wiladisastra dalam sebuah karyanya:
YA RASULULLAH SUNGGUH MALUNYA DIRIKU
Derita dalam gencatan senjata
terus-menerus menghujani saudara kita di Palestina
Ribuan air mata hingga kucuran darah para syuhada
Tak mengubah suasana
Berita demi berita tayang diseluruh dunia
Kemalangan nampak jelas dilayar maya
Sungguh hal ini mengiris sanubari kita
Kita tahu namun acap kali bisu
Kita tahu namun hati kita diperdaya nafsu
Sehingga enggan mengaku
Menjalankan syariat yang hanya menguntungkan bagiku
Ya Rasulullah kami malu
Andai kelak kami ditanya
Sudah setinggi apa pengorbananmu untuk agamamu?
Ataupun
Sudah seintens apa upayamu untuk menolong saudaramu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H