“Cara nge-charge HP yang benar itu kayak gimana sih?”
“Kok, kayaknya, baterai HP ku cepat banget habisnya. Padahal kapasitas ruang dayanya terbilang besar,”
Sebagai pengguna ponsel pintar, kebanyakan dari kita pasti bertanya, tentang cara mengisi daya baterai yang benar. Hal ini tidak lain dan tidak bukan, difaktori dari banyaknya ditemukan kasus kerusakan ponsel akibat baterai yang tidak berfungsi dengan baik.
Lalu bagaimana cara pencegahan agar baterai HP tidak cepat rusak?
Ketika Baru Pertama Kali Beli HP
Pada saat pertama kali membeli ponsel pintar, kita pasti mendapatkan unit yang tidak seratus persen baterainya terisi. Kasusnya bermacam-macam, ada yang isinya hanya 30%, ada yang 50%, dan beragam kasus yang ditemukan.
Banyak dari kita pernah mendengar atau bahkan sudah menganut sebuah “kepercayaan” bahwa ketika baru pertama kali membeli sebuah smartphone, hal yang kita lakukan terhadap baterai yang tidak terisi penuh tersebut adalah tetap memakai ponselnya hingga baterainya habis total atau 0%.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, khususnya ponsel pintar, kepercayaan tersebut tampaknya sudah tidak berlaku lagi saat ini.
Dilansir dari penjelasan di kanal Youtube bernama Jagat Review di dalam videonya yang diunggah pada tahun 2020 yang berjudul Mengisi Ulang (Charging) Baterai Smartphone dengan Baik dan Benar, ia mengatakan bahwa baiknya baterai untuk langsung diisi.
“Ini sudah tahun 2020, ya. Video ini dibuat tahun 2020 awal. Jadi sebetulnya, handphone kalau baru dibeli, yang baik sih di-charge aja dulu sampai penuh, ya. (Sudah) penuh? Pakai. Bukan dipakai 8 jam, bukan 10 jam, gak ada masalah, charge aja sampai penuh, terus pakai. Biasa, gitu aja,” ungkapnya dalam video tersebut.
Di videonya, ia juga menjelaskan bahwa kita tidak perlu takut harus memikirkan berapa lama waktu pengisian atau segala macamnya. Kita hanya tinggal mengisi hingga baterai terisi penuh dengan tujuan agar kita bisa dapat langsung menikmati ponsel yang baru kita beli tadi.