Mohon tunggu...
Fathurrachman Zuhdi
Fathurrachman Zuhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi || Media Enthusiast

Senang berdiskusi dan berbicara tentang media dan dunia kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kesalahan Terbesar Kita dalam Bermedia Sosial

20 Juni 2021   20:02 Diperbarui: 20 Juni 2021   21:13 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semisalnya, ketika kita ingin meng-upload gambar pemandangan ke Instagram. Gambar pemandangan tadi diambil dari internet. Sebagai pengguna media sosial, terkadang kita lupa untuk mencantumkan sumber gambar yang kita ambil dari internet. Hal tersebut akan sangat berbahaya, karena kita sama saja mengatasnamakan gambar pemandangan tersebut dan bisa diartikan tidak menghargai fotografer yang benar-benar memotret pemandangan tersebut secara langsung. Seharusnya, kita memiliki tanggung jawab akan gambar yang kita ambil tersebut dengan mencantumkan sumber darimana kita mengambilnya sehingga khalayak tau kepemilikian dan sumber gambar tersebut.

Contoh lain ada pada ketika kita berpendapat di media sosial. Dengan banyaknya informasi yang beredar di media sosial, terkadang kita terbawa suasana dalam hal menanggapi sebuah informasi tersebut, apalagi informasi yang berbau konflik dan sensasi. Masyarakat Indonesia sangat suka sensasi. Terlihat dari bagaimana “perang cuitan” yang terjadi di Twitter akhir-akhir ini. Berbagai topik pembicaraan dapat didebatkan disana, mulai dari politik, kriminalitas, hingga komedi. Hal tersebut terkadang dapat memacu kita juga untuk ikut terjun dalam perdebatan yang terjadi. Kesalahan terbesar dalam hal ini adalah kita sebagai pengguna media sosial, khususnya ketika terjun dalam perbincangan di media sosial, sering kali asal berpendapat tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Pendapat yang kita lontarkan di media sosial memiliki potensi yang dapat berpengaruh terhadap timbulnya masalah baru, terlebih lagi jika dilihat oleh banyak orang. Maka dari itu, selalu memastikan pendapat kita sesuai dengan logika dan fakta pengetahuan yang ada merupakan hal yang penting dilakukan dalam bermedia sosial. Jika tidak, nama baik dan reputasi jejak digital pribadi kita akan menjadi tidak sehat, karena itulah taruhannya jika kita mengarungi dunia media sosial dengan akun pribadi.

  • Berlebihan dalam Bermedia Sosial

Ini adalah kesalahan yang mungkin paling banyak dilakukan oleh kebanyakan dari kita saat ini, khususnya anak-anak muda, yaitu berlebihan dalam bermedia sosial. Berlebihan disini tidak hanya dalam hal durasi bermainnya, tetapi juga hal lain, seperti mengekspresikan diri tanpa peduli batasan privasinya. Mungkin hal ini tidak berlaku bagi sebagian orang yang memang tidak peduli akan privasinya, terlebih lagi jika privasinya “diuangkan” dan dijadikan alat untuk menaikkan keterikatan orang terhadap kunjungan ke akun media sosialnya, atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah engagement.

Balik lagi kepada prinsip hidup kita. Apakah kita ingin menjadi manusia yang privasinya menjadi konsumsi khalayak? Atau, apakah kita ingin hidup di dunia dengan privasi yang terjaga dengan baik? Semua ada kelebihan dan kekurangannya. Namun, sebagai manusia yang bermoral dan berpegang teguh pada norma, pastinya kita tau dan memiliki batasan akan hal apa saja yang ingin khalayak tau dari diri kita.

Ketiga kesalahan di atas merupakan pendapat penulis, jika ada yang terlewat atau keliru mungkin dapat ditambahkan dan dikoreksi di kolom komentar yang tersedia di bawah. Semoga kita semua menjadi pengguna media sosial yang bijak sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan dunia media sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun