Jeritan pusara, rintik lirih kata ibu
Menyuarakan angin masa lalu
Wangsit untukmu, kata Ibu
"Jangan sekali kali kau menyakiti hati"
Sedang kau bakal menyesal tertikam perinya
Hati wanita layaknya kaca
Retak tiada bayang yang sempurna
Sekalipun bersatu padu
Biasnya menyendu, pilu...
Jaga.. Itu pesan ibu
Sendu tersayat masa lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!