Mohon tunggu...
Fathurrozi Nuril Furqon
Fathurrozi Nuril Furqon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis yang hobi melamun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Fathurrozi Nuril Furqon untuk Alm. Emmeril Kahn Mumtadz

3 Oktober 2023   00:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   00:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis Swiss

-Untuk Eril


Hari itu Swiss gerimis # Di langit maut mendesis

Berkepak-kepak malaikat-malaikat turun # Ke surga jiwa muthmainnah dituntun


Kafan suci langit terbentang # Di situ jiwamu telentang

Parfum misk disemprotkan # Itulah wujud kemenangan


Sungai Aare diam-diam air mata # Pilu disembunyikannya dari terang lampu kota

Luka itu ada di dadanya # Berdetak di alir yang hampa

Sumenep, 09 Juni 2022

Berbahagialah Kini

Di sungai Aare
Izrail jatuhkan daunmu
Hingga mengalir
Terombang-ambing ke hilir

Matahari yang kalender usia
Mencair air mata
Gerimis mendera kornea
Hujan mengguncang jiwa

Di sungai itu
Barangkali noda di tubuh
Telah terbasuh seluruh
Dan subuh mencatat syahid tubuhmu

Bersenang-senanglah kau kini
Di altar barzakh serambi surga
Cawan-cawan anggur terhidang
Di dekatmu bidadari berdendang
Jika di dunia kau luka
Di sana kau bianglala
Tertawalah dan berbahagialah
Di sana takkan ada air mata

Sumenep, 10 Juni 2022

*2 puisi ini telah dimuat di antologi puisi "Kilau Sungai, Lelap Tidurmu" yang dibuat untuk mengenang Alm. Emmeril Kahn Mumtadz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun