Suatu hari di sebuah hutan yang lebat nan asri hiduplah se ekor kelinci yang sangat riang gembira dia selalu menggendong tempurung kura-kura di atas kepalanya.
"Seperti biasa kau itu lambat sekali kura-kura, karena aku cepat biar kau agar cepat sampai tujuan.
" . . . . . "Tempurung kura-kura itu tidak menjawab
Seperti biasa ketika berjalan melewati hutan kelinci selalu menyapa hewan-hewan yang dia jumpai, namun tidak  satupun dari mereka yang menjawab sapaan kelinci tersebut.
"Dih, kalian memang selalu cemberut sepertinya kaliian kurang makan hahaha "ejek si kelinci
Si kelinci adalah hewan sang sangat riang gembira semenjak bertemu kura-kura mereka menjadi sahabat dan selalu pergi mencari makan bersama-sama.
Mereka selalu berlomba untuk pergi ke kebun pak tani untuk mengambil sedikit buah untuk di makan.
"Ayo kura-kura kita balapan pergi ke kebun "ajak si kelinci.
"Ah, kau selalu saja seperti itu padahal kau tahu jalanku sangatlah lambat "jawab si kura-kura.
Dan merekapun tertawa bersama sama
Namun sebulan lalu sesuatu terjadi
Mereka balapan seperti biasa dan kelinci selalu menang dan menunggu kura-kura di depan kebun.
Namun,setelah lama menunggu kura-kura tak kunjung datang kelinci pun bingung.
"Hmm . . Lama sekali kura-kura ya biasanya nggak selama ini
Kelinci pun meutuskan untuk menjemput kura-kura.
Namun, yang dia temukan sungguh mengejutkan dia hanya menemukan tempurung kosong yang bersimbah darah.
Kelinci tidak tahu saat dia sudah berada jauh dari kura-kura si kura-kura bertemu dengan sorang pemburu.
Pemburu itu pun membunuh dan mengambil daging kura-kura karena percaya bahwa memakan daging kura-kura dapat memperpanjang umurnya.
Kelinci sangat terpukul akan kejadian tersebut dan perlahan akal sehatnya pun hilang.
Semenjak saat itu kelinci selalu membawa tempurung kura-kura kemanapun dia pergi.
Hewan-hewan di hutan tahu kejadian tersebut namun, mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Hari ini kelinci pergi ke ujung tebing hutan sambil membawa tempurung kosong tersebut.
"Ah , sudah sebulan semenjak kau pergi kura-kura.
"Aku sangat sedih sekali, tak enak rasanya makan sayuran pak tani itu tanpa mu di sampingku.
"Baik ku akhiri saja "kata kelinci sambil menghela nafas
Si kelinci lalu melompat dari atas tebing bersama tempurung kura-kura yg selalu dia bawa.
Dan akhirnya kelinci pun meninggal menyusul teman nya si kura-kura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H