Selepas itu pemuda itu pun pamit undur diri.
Keesokan harinya pemuda tersebut datang kembali ke rumah dukun tersebut. namun, dengan wajah yang penuh amarah
"Dok! dok! dok! "di gedornya pintu rumah si dukun dengan keras
"MBAAAH !! KELUAR KAU ! "panggilnya dengan nada amarah
"Iya . . iya . . sabar  "jawab mbah dukun dari dalam rumah
"Ada apa  "tanya si dukun
"ADA APA KAU BILANG! lihat mukaku ini ! gatal dan penuh bisul, pasti ini ulahmu kan!
si dukun pun terdiam sejenak, lalu mulai menjawab
"  . . . . eh hehe, maaf kemarin saya salah kirim jadi nyasar ke kamu, maklum saya sudah tua aim saya agak jelek  "jawab si dukun sambil tersenyum cengengesan
"Woo dasar dukun gemblung! Â "upat si pemudaÂ
Pada akhirnya pemuda itu pun meminta kembali uangnya dan tidak pernah kembali ke rumah dukun terebut.