Ada pemandangan menarik yang membuat suasana bulan Ramadhan semakin terasa kental. Sore ini, (04/04/2024) para Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang menjalani program asistensi mengajar bersama siswa-siswi SLBN batu mengadakan acara berbagi takjil. Acara ini tidak hanya memeriahkan bulan suci Ramadhan tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kepedulian sosial dan kolaborasi antara mahasiswa, siswa, dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program asistensi mengajar yang dijalani oleh mahasiswa UM di SLBN Batu. Selain tugas utama mereka dalam mendampingi proses belajar mengajar di sekolah tersebut, mahasiswa juga merasa perlu untuk memberikan kontribusi lebih dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan. Acara berbagi takjil ini diadakan berbarengan dengan acara Pondok Ramadhan yang diselenggarakan di  SLBN Batu
Pada pagi hari , suasana di SLBN Batu terlihat sangat bersemangat. Siswa SLBN Batu masuk sekolah untuk mengikuti acara pondok ramadhan. Dari pagi hari hingga siang diisi dengan dengan permainan-permainan edukasi yang menarik. Setelah dzuhur siswa dipersilahkan beristurahat. Pada pukul 2 siang, mahasiswa UM bersama dengan siswa SLBN Batu dan didampingi oleh guru-guru telah melakukan persiapan untuk acara berbagi takjil. Mereka bersama-sama membungkus takjil yang akan dibagikan kepada masyarakat. Proses persiapan ini tidak hanya sebagai persiapan fisik dalam pembuatan takjil tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, siswa, dan guru di SLBN BatuSetelah takjil selesai dibungkus, mereka mengadakan briefing singkat tentang bagaimana proses pendistribusian takjil kepada masyarakat nantinya.
Pada sore hari sekitar pukul 4, mahasiswa UM dengan siswa SLBN Batu dan beberapa guru berangkat menuju pertigaan dekat kantor kepala desa Bumiaji. Mereka membawa takjil yang sudah mereka siapkan sebelumnya. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi, mereka tampak antusias dan penuh semangat untuk berbagi dengan masyarakat sekitar.
Ketika sampai di lokasi, mereka dengan sigap mulai membagikan takjil kepada pengguna jalan yang lewat di dekat kantor kepala desa. Suasana ramai dan ceria terlihat dari wajah mahasiswa, siswa, dan juga masyarakat yang menerima takjil tersebut. Tidak hanya memberikan takjil secara langsung, mereka juga memberikan senyum dan sapaan hangat kepada setiap orang yang menerima takjil, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Respon dari masyarakat terhadap acara berbagi takjil ini sangat positif. Banyak yang mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa UM dan siswa SLBN Batu. Mereka merasa senang dan tersentuh dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan siswa terhadap mereka yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Beberapa orang bahkan memberikan ucapan terima kasih dan mendoakan agar kebaikan ini bisa terus berlanjut.
Acara ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menerima takjil tetapi juga bagi para peserta, terutama mahasiswa dan siswa. Mereka belajar tentang arti kepedulian sosial dan bagaimana memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar mereka. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan antar-mahasiswa, antara mahasiswa dengan siswa SLBN Batu, serta antara sekolah dengan masyarakat sekitar.
Secara keseluruhan, acara berbagi takjil yang diadakan oleh mahasiswa UM dan SLBN Batu pada bulan Ramadhan tahun 2024 berhasil menjadi momen berharga yang tidak hanya memeriahkan suasana bulan suci tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan. Melalui inisiatif ini, diharapkan semangat untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama bisa terus terjaga dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya saat bulan Ramadhan saja.
Oleh: dwi ajeng S.W.R, M. Fathur Ridho, Â Ummi Khuliko Mimma In Dafiq, dan Yustina Dwi Agustin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
