Di era digital yang terus berkembang pesat saat ini, digitalisasi telah menjadi kunci utama bagi kesuksesan dan kelangsungan usaha, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seiring dengan itu, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan juga semakin meningkat, mendorong UMKM untuk mencari solusi yang ramah lingkungan dalam operasional dan aktivitas bisnis mereka.
Salah satu inovasi yang berkembang dalam konteks ini adalah penggunaan eco bag, atau tas ramah lingkungan, di kalangan UMKM. Eco bag bukan hanya merupakan alternatif yang ramah lingkungan terhadap tas plastik sekali pakai, tetapi juga mencerminkan komitmen UMKM dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam konteks ini, digitalisasi dan penggunaan eco bag di UMKM saling terkait dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan memperluas jangkauan pasar.Â
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang peran digitalisasi dalam mempromosikan dan mendukung penggunaan eco bag di kalangan UMKM serta dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan bisnis UMKM secara keseluruhan
Melalui integrasi digitalisasi dan penggunaan eco bag, diharapkan UMKM dapat mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan menjadi agen perubahan yang memperjuangkan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di era digital ini.
Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). PMM merupakan salah satu program yang ada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing (DPL) yakni Setyo Wahyu Sulistyono, SE. ME. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Sedangkan Tim Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini yang diketuai oleh Muhammad Firmansyah Datunsolang dan beranggotakan Varessa Revanza, Mohamad Fathur Rauf, Demas Janitra Rizkatama, dan Amelia Amanda Zulkarnain. Dalam kesempatan ini Kelompok PMM Tim 30 mengajak warga Desa Tegalgondo RT 8 RW 2 khusus nya para UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Dan menggunakan eco bag guna mengurangi limbah plastik dan menjaga lingkunganÂ
Berawal dari keresahan masyarakat dimana pada zaman sekarang pertumbuhan teknologi berkembang sangat cepat sehingga membuat beberapa perubahan di lingkungan sekitar ikut berubah dan juga banyak nya penggunaan kantong plastik menjadi permasalahan utama untuk menjaga lingkungan.Â
Sehingga anggota PMM berinisiatif untuk menghadirkan sebuah solusi baru kepada masyarakat terkait penyelesaian permasalahan tersebut yaitu melalui sosialisasi tentang pentingnya Digital Marketing, Strategi pemasaran dan Branding. Selain itu anggota PMM juga melakukan inovasi kemasan produk UMKM menggunakan bahan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti eco bag guna mengurangi limbah plastik.
Ada beberapa pembahasan terkait digitalisasi dan eco bag yang disampaikan Tim PMM kepada owner My Laundry dan beberapa UMKM warung nasi. Kegiatan yang pertama melakukan sosialisasi dan menjelaskan akan manfaat dari digitalisasi seperti Digital Marketing, Branding dan Strategi Pemasaran dan juga tim PMM melakukan sosialisasi lingkungan tentang pemanfaatan eco bag di sektor UMKM.Â
Lalu menjelaskan tentang beberapa media digital yang dapat digunakan oleh owner untuk menunjang bisnisnya seperti melalui Whatsapp, Instagram, Tiktok dan Facebook. Ketiga, menyampaikan bagaimana cara promosi yang benar melalui media digital marketing. Keempat anggota PMM melakukan contoh penerapan dan mendorong UMKM untuk menggunakan eco bag sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Berdasarkan kegiatan tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para pengusaha UMKM, tetapi agar UMKM Desa dapat bersaing secara lebih efektif dan efisien. Serta membantu masyarakat dan UMKM sesa untuk mengurangi limbah plastik dan menciptakan produk yang berkelanjutan.
Program kegiatan ini menunjukkan bagaimana kegiatan anggota PMM (Pengabdian Masyarakat  Mahasiswa) Bhaktiku Negeri UMM dapat membantu UMKM menjadi agen perubahan sosial dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan memberikan pengalaman bermakna.
