Mohon tunggu...
Fathur Ramadhana
Fathur Ramadhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka mencoba hal baru, sehingga saya bisa memiliki banyak pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pasar Mobil Elektrik di Indonesia

6 Juli 2023   14:30 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

pasar mobil elektri di Indonesia masih menghadapi tantangan yang perlu diatasi.

berikut ini adalah beberapa hambatan yang dihadapi oleh pasar mobil elektrik di Indonesia, serta peluang - peluang yang muncul di tengah perubahan ini.

Pertumbuhan pasar mobil elektrik di Indonesia menghadapi tantangan utama, di antaranya adalah infrastruktur pengisian daya yang terbatas. Jaringan pengisian daya yang luas dan mudah diakses merupakan faktor penting dalam merangkul kendaraan listrik. Meskipun terdapat upaya peningkatan infrastruktur pengisian daya, masih diperlukan invetasi yang lebih  besar dan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan penyedia layanan energi untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, harga mobil listrik juga masih menjadi kendala. Harga mobil listrik di indonesia cenderung lebih tinggi daripada mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal. Meskipun adanya insentif dan kebijakan pemerintah, seperti pembebasan pajak penjualan atas mobil listrik, harga yang lebih tinggi tetap menjadi hambatan bagi konsumen. Perlu adanya upaya untuk mengurangi biaya produksi dan memperkenalkan opsi mobil listrik yang lebih terjangkau agar lebih banyak orang dapat beralih ke kendaraan listrik.

meskipun tantangan yang ada, pasar mobil elektrik di Indonesia juga menyimpan peluang yang menarik. Potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kebutuhan akan solusi transportasi yang ramah lingkungan memberikan peluang bagi pasar mobil elektrik. Selain itu, dukungan pemerintah yang semakin kuat terhadap mobilitas berkelanjutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca membuka peluang bagi pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang, kolaborasi antara pemerintah, industri otomotif, dan lembaga riset sangat penting. Dibutuhkan upaya bersama untuk memperkuat infrastruktur pengisian daya, mengurangi biaya produksi mobil listrik, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuntungan menggunakan kendaraan listrik. Dengan langkah - langkah yang tepat, pasar mobil elektrik di indonesia dapat tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

semoga artikel berikut bisa memberikan gambaran mengenai tantangan dan peluang mobil listrik dipasar Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun