Mohon tunggu...
Fathur Rahman Alamsyah
Fathur Rahman Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang kuliah di fakultas FISIP UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Ibu Jayana Dengan Usaha Penggalangan Dana

3 Januari 2023   09:30 Diperbarui: 3 Januari 2023   10:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Fathur Rahman A, Rifma Ghulam Dzaljad, Husna Adzkia, dan Muhammad Adira N. 

Mahasiswa FISIP UHAMKA melakukan salah satu kegiatan yang menjadi fokus dakwah Muhammadiyah, yakni pemberdayaan kaum Dhuafa. Kami mencari target dengan melakukan survey ke beberapa wilayah di DKI Jakarta sampai Jawa Barat yang bertujuan untuk membantu menaikan perekonomian dan memberikan edukasi pada kaum Dhuafa yang sudah ditentukan.

Mereka merupakan ladang amal bagi kita yang harus dibantu dan diberberdayakan agar mereka mempunyai kekuatan untuk mandiri. Di saat kita menolong mereka, pasti Allah akan melimpahkan pertolongan-Nya kepada kita, sebagaimana sabda Rasul berikut yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.: 

"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya" (HR. Muslim no. 2669). Wallahu 'Alam. 

Berlandaskan pada teologi Al-Maun memiliki yang beberapa prinsip. Islam sebagai agama amal yang menjunjung tinggi perbuatan baik sebagai bagian dari iman. Islam agama pembebasan yang mengangkat kaum lemah dari penindasan. 

Islam agama praksis, yakni aksi yang bersifat humanisasi dan emansipasi, lalu membawa orang lemah menjadi berdaya dan maju. Berlandaskan teologi tersebut kami memutuskan untuk membantu Ibu Jayana karena sesuai dengan prinsip teologi Al-Maun.

Ibu Jayana adalah seorang penjual lauk pauk dengan penghasilan yang tidak menentu tiap harinya. Ia tinggal bersama dengan cucu semata wayangnya yakni Fares (14 Tahun) yang berprofesi sebagai juru parkir. Sang suami sudah meninggalkan Ibu Jayana beberapa tahun yang lalu dan meninggalkan rumah dengan luas 7x7 meter.

Ia mengaku secara gamblang terkait penghasilannya dari berjualan yakni sebesar Rp.100.000/bulan yang dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Maka dari itu kelompok kami memliki niat untuk membantu Ibu Jayana dengan menggalang dana. Penggalangan dana ini berlangsung sekitar 3 bulan dengan dana total yang terkumpul sejumlah Rp.1.400.000

Pada 4 Desember 2022 kelompok kami mendatangi kediaman Ibu Jayana yang bertempat tinggal di Gg. Damai Rt. 05/Rw. 08, Kel. Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok. Kami datang dengan membawa keperluan pokok berupa sembako dan keperluan ibadah. Tidak lupa dengan sisa dana yang ada kami berikan untuk modal usaha Ibu Jayana agar tetap bisa berjualan. 

Kami berharap dengan bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat dan digunakan dengan semestinya bagi keluarga Ibu Jayana. Dengan terlaksananya kegiatan ini pula, semoga Ibu Jayana dapat melanjutkan kehidupan esok hari dengan tenang dan damai. Begitulah kira-kira yang dapat kami sampaikan. Tidak lupa kami berterima kasih banyak kepada para donatur yang dengan ikhlas berbagi rezeki dan membantu sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun